DAMPAK POLA PEREMAJAAN PARTISIPATIF TERHADAP PERKEMBANGAN PERKEBUNAN KARET RAKYAT DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU PROVINSI SUMATERA SELATAN

Authors

  • Lina Fatayati Syarifa Balai Penelitian Sembawa Pusat Penelitian Karet Jalan Raya Palembang - P. Balai KM 29 PO BOX 1127 Palembang 30001 Sumatera Selatan
  • Dwi Shinta Agustina Balai Penelitian Sembawa Pusat Penelitian Karet Jalan Raya Palembang - P. Balai KM 29 PO BOX 1127 Palembang 30001 Sumatera Selatan
  • Aprizal Alamsyah Balai Penelitian Sembawa Pusat Penelitian Karet Jalan Raya Palembang - P. Balai KM 29 PO BOX 1127 Palembang 30001 Sumatera Selatan
  • Iman Satra Nugraha Balai Penelitian Sembawa Pusat Penelitian Karet Jalan Raya Palembang - P. Balai KM 29 PO BOX 1127 Palembang 30001 Sumatera Selatan

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v1i1.283

Keywords:

Dampak, karet, partisipatif, peremajaan

Abstract

Penerapan pola peremajaan karet partisipatif di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) telah berjalan lebih kurang 10 tahun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keberhasilan penerapan model peremajaan karet partisipatif, serta dampaknya terhadap perkembangan perkebunan karet rakyat di Kabupaten OKU. Penelitian dilakukan dengan metode survei di desa-desa yang menerapkan pola peremajaan karet partisipatif. Pemilihan responden dilakukan secara acak yaitu memilih sepuluh petani peserta program dan lima  petani non peserta program yang berada disekitar proyek di setiap desa. Selanjutnya analisis data dilakukan secara diskriptif. Dari hasil pengamatan disimpulkan bahwa proyek peremajaan partisipatif di Kabupaten OKU telah memberikan dampak positif terhadap petani peserta proyek dan lingkungan sekitarnya. Hal ini tampak dari adanya perluasan areal penanaman karet di desa, bertambahnya areal karet klonal yang dimiliki petani, meningkatnya pengetahuan dan adopsi petani peserta dan non peserta terhadap teknologi perkaretan, dan meningkatnya pengetahuan petani dalam akses perbankan. Namun demikian, petani masih memerlukan pelatihan yang lebih intensif dalam hal penyadapan dan pengendalian penyakit karet. Untuk keberlanjutan program peremajaan, pemerintah daerah setempat telah banyak memfasilitasi kebijakan program pengembangan karet melalui pembiayaan program bantuan bibit untuk kebun usaha tani dan pembibitan, serta pelatihan bagi para petugas teknis dan petani karet.


Downloads

Published

2017-02-27

Issue

Section

Original Research Article