BEBERAPA SISTEM SADAP ALTERNATIF PADA KLON BPM 24

Authors

  • Eva Herlinawati Balai Penelitian Sembawa, Pusat Penelitian Karet Jalan Palembang - Pangkalan Balai KM 29 PO BOX 1127 Palembang Sumatera Selatan
  • Martini Aji Balai Penelitian Sembawa, Pusat Penelitian Karet Jalan Palembang - Pangkalan Balai KM 29 PO BOX 1127 Palembang Sumatera Selatan
  • Kuswanhadi Kuswanhadi Balai Penelitian Sembawa, Pusat Penelitian Karet Jalan Palembang - Pangkalan Balai KM 29 PO BOX 1127 Palembang Sumatera Selatan

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v36i2.558

Keywords:

irisan ganda, S/2, irisan pendek, produksi, KKK, lilit batang, sukrosa, fosfat anorganik, tiol, stimulan, lateks, Hevea, sistem sadap

Abstract

Penyadapan yang tidak benar akan menghasilkan kulit pulihan yang buruk dan rendah produksinya. Beberapa alternatif sistem sadap perlu diteliti antara lain aplikasi stimulan, sistem sadap ganda, dan irisan sadap pendek.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beberapa alternatif sistem sadap terhadap karakter fisiologi, pertumbuhan, dan produksi klon BPM 24. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Penelitian Sembawa, menggunakan klon BPM 24, dan rancangan acak kelompok dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa irisan ganda (S/4 U d3 ET2.5% Ga1 9/y (m) + S/2 d3 dan S/4 U d3 ET 2.5% Ga1 9/y (m) + S/4 d3 ET2.5% 9/y (m)) tidak mampu meningkatkan produksi dibanding sistem konvensional (S/2 d3). Kombinasi antara irisan pendek dan stimulasi justru menurunkan produksi karet kering. Irisan ganda menurunkan kadar karet kering (KKK) dan pertumbuhan lilit batang.

Downloads

Published

2018-09-03

Issue

Section

Original Research Article