PENGARUH KONSENTRASI IBA TERHADAP PERTUMBUHAN AKAR DUA FASE WARNA BATANG PADA STEK BATANG BAWAH KARET (Hevea brasiliensis Muell. Agr)

Authors

  • Tsalisa Himma Ulya Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Jalan Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
  • Rohlan Rogomulyo Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Jalan Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
  • Lestari Admojo Balai Penelitian Getas, Pusat Penelitian Karet Jalan Pattimura KM 6 PO BOX 804 Salatiga 50702 Jawa Tengah

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v37i2.631

Keywords:

Batang bawah, Hevea brasiliensis, IBA, stek batang, warna batang

Abstract

Ketersediaan biji karet sebagai bahan tanam untuk batang bawah seringkali terkendala iklim serta musim biji yang hanya ada satu kali dalam setahun. Stek batang karet dari tanaman seedling dilakukan sebagai upaya dalam memenuhi ketersediaan batang bawah dengan penambahan auksin untuk memicu pertumbuhan akar. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi auksin dan fase warna batang yang paling tepat untuk pertumbuhan akar pada stek batang bawah karet. Penelitian dilaksanakan di Balai Penelitian Getas pada bulan Februari sampai September 2018. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dua faktor yaitu fase warna batang dan konsentrasi IBA dengan jumlah 60 tanaman setiap perlakuan sebagai ulangan. Faktor pertama adalah fase warna batang yang terdiri dari dua yaitu cokelat dan hijau. Faktor kedua yaitu konsentrasi IBA yang terdiri dari 0, 100, 200, dan 300 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stek batang cokelat dengan konsentrasi IBA 100 ppm memberikan respon terbaik pada persentase berakar sebesar 54,84% dan panjang akar 7,93 cm, sedangkan stek batang hijau menunjukkan hasil terbaik pada perlakuan IBA 300 ppm dengan persentase berakar sebesar 34,38% dan panjang akar 5,83 cm pada pengamatan 3 Bulan Setelah Stek. Panjang akar stek pada 6 BSS tidak menunjukkan hasil yang berbeda nyata baik pada perlakuan penambahan IBA maupun warna batang.

Author Biography

Tsalisa Himma Ulya, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Jalan Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281

agromony

Downloads

Published

2020-02-26

Issue

Section

Original Research Article