PENGARUH PERBEDAAN LETAK GEOGRAFI TERHADAP POLA PRODUKSI TAHUNAN TANAMAN KARET

Authors

  • Junaidi Junaidi

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v34i2.255

Keywords:

, Hevea brasiliensis, pola produksi, letak geografi

Abstract

Produktivitas tanaman karet (Hevea brasiliensis)dipengaruhi oleh sifat iklim pada suatu kawasan. Faktor iklim mencakup curah hujan dan distribusinya, suhu, panjang penyinaran, evaporasi, dan kecepatan angin. Perbedaan iklim berkaitan dengan letak geografi suatu kawasan. Umumnya, negara penghasil karet alam yang berada di utara khatulistiwamemiliki pola produksi rendah pada bulan Februari – April dan produksi tertinggi pada bulan Oktober – Desember, sedangkan kawasan yang berada di selatan khatulistiwa memiliki pola produksi rendah pada bulan Agustus – Januari danproduksi tinggi terjadi pada bulan Februari – Juli. Peningkatan produksi umumnya terjadi pada musim hujan dan penurunan produksi disebabkan adanya siklus gugur daun, pembentukan daun, pembungaan, dan pembentukan buah. Faktor iklim yang dapat menjadi sebagai faktor pembatas produksi dapat diantisipasi dengan pendenkatan kultur teknis budidaya seperti spesifikasi klon dan penerapan teknologi budidaya.

Downloads

Published

2015-10-05