PRODUKSI MEDIUM DENSITY FIBREBOARD (MDF) DARI KAYU KARET DI SUMATERA SELATAN : POTENSI, MUTU DAN PROSES PENGOLAHANNYA

Authors

  • Afrizal Vachlepi

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v34i2.259

Keywords:

kayu karet, mutu, potensi, proses, dan MDF.

Abstract

Ketersediaan kayu hutan alam sebagai bahan baku industri pengolahan kayu terus menurun. Kondisi ini memaksa para pelaku industri pengolahan kayu mencari sumber alternatif yang potensial digunakan sebagai bahan baku. Kayu karet merupakan salah satu tanaman perkebunan yang sangat berpotensi dikembangkan sebagai alternatif pilihan bahan baku bagi industri pengolahan kayu. Kayu karet dapat tersedia secara berkelanjutan dan jaminan bahan bakunya tidak terbatas sehingga mempunyai nilai ekonomis cukup signifikan. Untuk meningkatkan sifat fisik dan mekanisnya, kayu karet perlu diolah lebih lanjut. Salah satunya dengan pengolahan kayu karet menjadi papan serat MDF yang memenuhi persyaratan mutu SNI No. 01-4449-2006 tentang papan serat. Papan serat MDF dikualifikasikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan keadaan permukaan, keteguhan lentur dan patah, emisi formaldehida dan pengujian pengembangan ketebalan. Tahapan proses pengolahan kayu karet menjadi MDF terdiri dari pengelupasan kulit kayu, pembentukan chip, pembersihan, penghalusan, pengeringan, pencetakan papan, pra pengempaan, pengempaan panas, dan pemotongan. Papan serat MDF dari kayu karet dapat diolah menjadi berbagai produk seperti mebel dan pintu.

Downloads

Published

2015-10-05