Warta Perkaretan https://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/wartaperkaretan <div style="text-align: justify; margin: 0 8px 4px 0;"> <p><img src="blob:https://ejournal.puslitkaret.co.id/59f91b63-12a6-4d58-91aa-1fd974aeeeeb" alt="" /><strong>Warta Perkaretan</strong> (<em>Rubber News</em>, p-ISSN : 0216-6062 ; e-ISSN : 2503-5207) is accredited national scientific journal published by <a href="http://www.puslitkaret.co.id/">Pusat Penelitian Karet (<em>Indonesian Rubber Research Institute</em>)</a> PT. Riset Perkebunan Nusantara, based in Jalan Salak Nomor 1 Bogor 16151 West Java Indonesia. The objective of the journal is to disseminate the innovation of rubber research to researcher, practitioners and user of information in general. Contributed papers are including original research and review articles. Contributors of Warta Perkaretan are coming from Indonesian Rubber Research Institute and its subsidiary research center and also other research and development institutes, government agencies, universities, associations, and industries.</p> </div> en-US Submission of a original research or review articles in Warta Perkaretan implies that the submitted  manuscript has not been published in any scientific journal (except being part of the abstract, thesis, or report). The submitted manuscript also is not under consideration for publication elsewhere. All co-authors involve in the publication of the manuscript should give their approval. Once, the manuscript is accepted and then published in Warta Perkaretan, the Author(s) keep hold the copyright and retain publishing right without restrictions. Author(s) and Warta Perkaretan users are allowed to multiply the published manuscript as long as not for commercial purposes. The journal users are also permissible to share the published manuscript with an acknowledgement to the Author(s). The Editorial Boards suggest that the Authors should manage patent before publishing their new inventions. wartakaret@puslitkaret.co.id (Dr. MOHAMAD IRFAN FATHURROHMAN) martiniaji.ma@gmail.com (Martini AJi, S.P.) Tue, 27 Jun 2023 00:00:00 +0000 OJS 3.2.1.2 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 TINGKAT KOMUNITAS GULMA PADA AREAL PERKEBUNAN KARET DI SEMBAWA, BANYUASIN https://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/wartaperkaretan/article/view/909 <p>Gulma merupakan tumbuhan yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman dan berpotensi menurunkan produksi tanaman karet apabila tidak dilakukan pengendalian. Pengendalian dibutuhkan agar gulma tidak menimbulkan kerugian secara ekonomis pada tanaman karet. Sebelum dilakukan pengendalian diperlukan analisis vegetasi gulma agar pengendalian yang dilakukan dapat efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis vegetasi gulma di perkebunan karet yang meliputi identifikasi jenis gulma, perhitungan nisbah jumlah dominan (NJD) dan koefisien komunitas gulma. Penelitian ini dilaksanakan di divisi 1 kebun produksi dan percobaan Pusat Penelitian Karet Sembawa, Banyuasin pada bulan September 2021. Blok pengamatan adalah tanaman belum menghasilkan 2 karet dan tanaman menghasilkan 3 karet seluas 1 ha yang ditentukan secara purposive sampling. Analisis vegetasi yang digunakan adalah metode kuadrat dengan petak contoh 0,5 m x 0,5 m . Hasil identifikasi gulma pada areal TBM ditemukan lima jenis gulma dari golongan rerumputan, empat jenis gulma dari golongan berdaun lebar, dan satu jenis gulma dari golongan teki-tekian. Sedangkan, hasil identifikasi di areal TM menunjukkan terdapat lima jenis gulma dari golongan rerumputan, enam jenis dari golongan daun lebar dan satu jenis dari golongan teki-tekian. Pada areal TBM, gulma dominan adalah Borreria alata dengan NJD 17% sedangkan pada areal TBM gulma dominan adalah Cynodon dactylon dengan NJD 24,94%. Nilai koefisien komunitas TM-TBM sebesar 31,67% yang menunjukkan komunitas gulma di areal TM dan TBM berbeda nyata. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi pertimbangan sebelum melakukan pengendalian gulma sesuai umur tanaman karet dan spesifik sesuai jenis gulma dengan cara kimiawi, mekanis atau kombinasi keduanya.</p> Andrea Akbar, Sahuri Sahuri Copyright (c) 2023 Andrea Akbar, Sahuri Sahuri https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/wartaperkaretan/article/view/909 Tue, 27 Jun 2023 00:00:00 +0000 ANALISIS TRANSMISI HARGA KARET INTERNASIONAL TERHADAP HARGA KARET PETANI MASA PANDEMI Covid-19 DI KABUPATEN BANYUASIN https://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/wartaperkaretan/article/view/907 <p>Pandemi Covid-19 menyebabkan perekonomian Indonesia menjadi memburuk khususnya pada kegiatan perdagangan internasional. Harga karet internasional, nilai tukar rupiah dan harga minyak mentah dunia dapat menjadi beberapa faktor yang akan memengaruhi harga karet alam di tingkat petani. Hal ini terjadi karena harga karet di tingkat petani dipengaruhi harga karet alam di tingkat internasional. Selain itu, harga minyak mentah juga dapat memengaruhi harga karet alam. Minyak mentah menjadi bahan baku utama pembuatan karet sintetis yang merupakan pesaing karet alam. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tren harga karet alam, menganalisis transmisinya di tingkat internasional hingga di tingkat petani, sebelum dan saat pandemi Covid-19 dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi harga karet alam di tingkat petani sebelum dan saat pandemi Covid-19 di Kabupaten Banyuasin. Penelitian ini penting untuk mengetahui fenomena harga karet yang berfluktuatif pada masa pandemi, mengatasi ketertinggalan informasi harga yang diterima petani, dan menegatahui faktor yang memengaruhi harga karet. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Penentuan sampel penelitian dengan menggunakan metode non random sampling, dimana jumlah sampelnya adalah 4 sampel Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB). Data yang digunakan adalah data dari Januari 2019 hingga Desember 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga karet di tingkat petani, pabrik Crumb Rubber, dan pasar internasional mengalami fluktuasi dengan transmisi harga sebelum pandemi Covid-19 sebesar 0,447% dana selama pandemi Covid-19 sebesar 0,687%. Faktor yang mempengaruhi harga karet sebelum pandemi adalah harga karet internasional, nilai tukar rupiah, dan harga minyak dunia, sedangkan selama pandemi adalah harga karet internasional dan nilai tukar rupiah.</p> Zetira Novriana, Mirza Antoni Copyright (c) 2024 Zetira Novriana, Mirza Antoni https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/wartaperkaretan/article/view/907 Tue, 27 Jun 2023 00:00:00 +0000 PENGARUH JENIS KARET TERHADAP KETAHANAN SODIUM HIDROKSIDA UNTUK APLIKASI RUBBER LINING https://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/wartaperkaretan/article/view/877 <p>Rubber lining adalah metode yang digunakan untuk melindungi permukaan interior atau eksterior pipa, tangki, bejana, dan aplikasi serupa lainnya dari korosi. Penelitian ini menggunakan beberapa jenis karet sebagai variabel penelitian, antara lain Karet Alam RSS 1 (RL1), Ethylene Propylene Diene Monomer (EPDM 4869 (RL2)), Styrene Butadiene Rubber (RL3), Isobutene Isoprene Rubber (RL4). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis karet terhadap ketahanan sodium hidroksida pada aplikasi rubber lining. Untuk mengetahui sifat-sifat sampel, dilakukan beberapa pengujian mekanik meliputi uji pengembangan, uji rheologi, kekuatan tarik, ketahanan kikis, uji kekerasan. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa formulasi yang optimum untuk pelapis karet tahan basa adalah formulasi dengan bahan utama Styrene Butadiene Rubber .</p> Wahyu Tri Utami, Dewi Kusuma Arti, Indriasari Indriasari, Riastuti Fidyaningsih, Ade Sholeh Hidayat, Akhmad Amry, Herri Susanto, Lies Wisojodharmo, Idvan Idvan, M Soleh Iskandar Copyright (c) 2023 Wahyu Tri Utami, Dewi Kusuma Arti, Indriasari Indriasari, Riastuti Fidyaningsih, Ade Sholeh Hidayat, Akhmad Amry, Herri Susanto, Lies Wisojodharmo, Idvan Idvan, M Soleh Iskandar https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/wartaperkaretan/article/view/877 Tue, 27 Jun 2023 00:00:00 +0000 MANAJEMEN PENYADAPAN TANAMAN KARET UNTUK MENGATASI KELANGKAAN TENAGA PENYADAP https://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/wartaperkaretan/article/view/914 <p>Kendala yang dihadapi pelaku usaha perkebunan karet adalah kelangkaan penyadap. Akibatnya terjadi jumlah hari sadap efektif berkurang, kualitas penyadap dan mutu sadap rendah, sehingga perolehan produktivitas tanaman karet tidak optimal. Tulisan ini memberikan gambaran alternatif solusi dalam rangka mengatasi kelangkaan tenaga penyadap di perkebunan karet. Analisis deskriptif disusun berdasarkan data primer dan sekunder, serta studi literatur. Data diperoleh pada saat survei dan observasi di beberapa kebun di pulau jawa. Beberapa upaya untuk mengatasi kelangkaan penyadap dapat dilakukan melalui perubahan manajemen, yaitu (i) modifikasi sistem sadap, (ii) modifikasi sistem pengupahan dan pengelolaan tanaman; dan (iii) mekanisasi alat sadap. Upaya yang dapat dilakukan dari sisi pendekatan modifikasi sistem sadap antara lain penyadapan intensitas rendah (LITS), penyadapan frekuensi rendah (LFT), penyadapan berdasarkan analisis lateks diagnosis, dan sistem sadap alternatif. Upaya yang dapat dilakukan dengan modifikasi sistem pengupahan dan pengelolaan tanaman, antara lain pengaturan premi sadap, pengaturan upah sadap baku dan borong, penerapan ancak besar, penerapan tap recovery, penyediaan tenaga penyadap melalui tapping school, sewa pohon pada tahun tanam tua/menjelang diremajakan, penataan portofolio kebun karet berbasis sumber daya. Solusi lain adalah adanya alat sadap mekanis. Upaya mengatasi kelangkaan penyadap saat ini difokuskan dari sisi manajerial sistem sadap modifikasi, sistem pengupahan dan pengelolaan tanaman dengan tetap mengandalkan keahlian penyadap yang baik.</p> Akhmad Rouf, Mudita Oktorina Nugrahani, Yoga Bagus Setya Aji, Suhermanto Agung Wibowo, Titik Widyasari, Radite Tistama Copyright (c) 2023 Akhmad Rouf, Mudita Oktorina Nugrahani, Yoga Bagus Setya Aji, Suhermanto Agung Wibowo, Titik Widyasari, Radite Tistama https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/wartaperkaretan/article/view/914 Tue, 27 Jun 2023 00:00:00 +0000 REVIEW BIJI KARET SEBAGAI BAHAN BAKU ALTERNATIF BIODIESEL https://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/wartaperkaretan/article/view/896 <p>Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan gas alam, telah menjadi sumber utama energi global selama bertahun-tahun. Namun, ketergantungan yang tinggi terhadap sumber daya ini dan dampak negatifnya terhadap lingkungan telah memicu penelitian dan pengembangan untuk mencari solusi alternatif yang lebih berkelanjutan. Pada tahun 2022, sebanyak 93,45% kebutuhan energi primer nasional disuplai oleh energi fosil. Namun jumlah pasokan energi fosil terus berkurang karena eksplorasi secara terus-menerus. Sejak tahun 2019 produksi minyak bumi menurun dari 781.000 menjadi 644.000 barel per hari. Oleh sebab itu diperlukan diversifikasi energi alternatif untuk menjaga ketahanan energi nasional. Salah satu energi alternatif yang menjanjikan adalah pengembangan bioenergi yakni biodiesel yang dihasilkan dari sumber-sumber alami, seperti tanaman dan mikroorganisme. Salah satu tanaman yang potensial untuk dijadikan bioenergi adalah biji karet (Hevea brasiliensis). Biji karet memiliki kandungan minyak nabati yang dapat dikonversi menjadi biodiesel. Ada beberapa opsi teknologi dalam proses konversi minyak nabati menjadi biodiesel. Proses trans-esterifikasi menjadi pilihan yang paling umum digunakan dalam proses produksi biodiesel karena kesederhanaan proses dan ester asam lemak yang diperoleh memilki karakteristik yang mirip dengan petrodiesel. Selain itu juga, reaksi ini menghasilkan produk samping gliserol yang memiliki nilai tambah produk dari proses ini.</p> Dina Eka Pranata, Sherly Hanifarianty, Andi Wijaya Copyright (c) 2023 Sherly Hanifarianty https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/wartaperkaretan/article/view/896 Tue, 27 Jun 2023 00:00:00 +0000