POTENSI KARET ALAM SEBAGAI BAHAN LEM : STUDI KINERJA DAN FORMULASI

Authors

  • Dina Eka Pranata Pusat Penelitian Karet Indonesia
  • Mili Purbaya Pusat Penelitian Karet
  • Andi Wijaya Pusat Penelitian Karet

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v44i1.1128

Keywords:

perekat alami, karet alam, lem sintetis, formulasi

Abstract

Karet alam merupakan komoditas perkebunan utama di Indonesia yang memberikan kontribusi signifikan terhadap devisa negara dan penyediaan lapangan kerja. Pada tahun 2022, total produksi karet alam Indonesia mencapai 3,13 juta ton. Namun, sebagian besar produksi karet alam Indonesia di ekspor dalam bentuk karet mentah, sementara konsumsi karet alam di dalam negeri hanya sebesar 20% dari total karet alam yang di produksi. Untuk meningkatkan konsumsi domestik, diperlukan upaya diversifikasi produk, salah satunya dengan memanfaatkan karet alam sebagai bahan baku lem. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi karet alam sebagai bahan lem alami melalui uji kualitatif. Lem yang dibuat telah diuji waktu rekat terhadap material seperti kertas, kain, busa, dan kayu, serta ketahanan terhadap beban tarik. Pada pengujian waktu rekat lem menunjukkan bahwa lem formulasi II dengan fomula II-H (70% lateks pekat : 30% pengental) dan I (60% lateks pekat : 30% pengental : 10% resin) memiliki daya adhesi lebih baik dibanding formula lainnya. Sedangkan, pada pengujian ketahanan beban, lem karet alam (formula II-H) hanya dapat menahan beban sebesar 44 kg, sedangkan lem sintetis jenis PVAC dapat menahan beban hingga lebih dari 50 kg. Temuan ini menunjukkan bahwa karet alam memiliki potensi sebagai bahan lem alami, meskipun perlu pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan kekuatan dan kestabilan adhesinya agar mampu bersaing dengan lem sintetis.

Author Biography

Dina Eka Pranata, Pusat Penelitian Karet Indonesia

References

Akbari, S., Gupta, A., Khan, T. A., Madusari, S., Ani, N. B. C., & Poddar, P. (2014). Synthesis and Characterization of Medium Density Fiber Board by Using Mixture of Natural Rubber Latex and Starch as an Adhesive. Journal of the Indian Academy of Wood Science, 11(2), 109–115. https://doi.org/10.1007/s13196-014-0124-0

Blomquist, R. F. (1983). Adhesive bonding of wood and other structural materials.

Chen, X., Xi, X., Pizzi, A., Fredon, E., Du, G., Gérardin, C., & Amirou, S. (2020). Oxidized demethylated lignin as a bio-based adhesive for wood bonding. The Journal of Adhesion, 97, 873–890. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:213381473

Chen, Z., Tu, Q., Fang, Z., Shen, X.-M., Yin, Q., Zhang, X., & Pan, M. (2022). Molecular Dynamics Studies of the Mechanical Behaviors and Thermal Conductivity of Polyisoprene with Different Degrees of Polymerization. Polymers, 14. https://doi.org/10.3390/polym14224950

Din, Z., Chen, L., Xiong, H., Wang, Z., Ullah, I., Lei, W., Shi, D., Alam, M., Ullah, H., & Khan, S. A. (2020). Starch: An Undisputed Potential Candidate and Sustainable Resource for the Development of Wood Adhesive. Starch - Stärke, 72(3–4). https://doi.org/10.1002/star.201900276

Jiang, Y., Chen, Q., Tan, H., Gu, J., & Zhang, Y. (2019). A Low-Cost, Formaldehyde-Free, and High-Performance Starch-Based Wood Adhesive. Bioresources, 14(1), 1405–1418. https://doi.org/10.15376/biores.14.1.1405-1418

Kartika, I., & Pratiwi, D. F. (2018). Karakteristik Papan Partikel Dari Bambu Dengan Perekat Getah Damar. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 28(2), 127–139. https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2018.28.2.127

Kementerian perdagangan. (2023). Realisasi ekspor karet dan produk karet indonesia tahun 2018-2023 (januari-mei).

Kementerian perindustrian. (2022). Pengembangan hilirisasi barang karet dan industri pendukungnya.

Kementerian pertanian. (2022). Outlook Komoditas Perkebunan karet (A. Susanti & R. P. Kencana, Eds.; 1st ed., Vol. 1). Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.

Kira, O., Merav, B., Sabach, S., & Dubowski, Y. (2019). Volatile Organic Compound Emissions From Polyurethane Mattresses Under Variable Environmental Conditions. Environmental Science & Technology, 53(15), 9171–9180. https://doi.org/10.1021/acs.est.9b01557

Koesman, S., Budhijanto, N., Bennet, D., & Pancasakti, B. (2023). Analisis Kuat Geser Perekat Alami Berbahan Soy Protein Isolate Dengan Variasi Natrium Sulfit Dan Asam Oksalat. Jurnal Teknik Kimia Usu, 12(2), 62–69. https://doi.org/10.32734/jtk.v12i2.11929

Maulana, S., & Harismah, K. (2022). Pengembangan Bahan Alam: Gondorukem Dan Anchor Sebagai Bahan Konservan Fosil. Teknosains Jurnal Sains Teknologi Dan Informatika, 9(1), 55–64. https://doi.org/10.37373/tekno.v9i1.164

Oktaviani, O., Pribadi, H., Rahman, A., Umar, S., & Maiwa, A. (2024). Pendapatan Dari HHBK Getah Pinus Dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Total Masyarakat Di Desa Uelincu Kecamatan Pamona Utara Kabupaten Poso. Ulin Jurnal Hutan Tropis, 8(2), 34. https://doi.org/10.32522/ujht.v8i2.14885

Petkovi?, G., Vukoje, M., Bota, J., & Preproti?, S. P. (2019). Enhancement of Polyvinyl Acetate (PVAc) Adhesion Performance by SiO2 and TiO2 Nanoparticles. Coatings. https://doi.org/10.3390/coatings9110707

Phinyocheep, P. (2014). Chemical modification of natural rubber (NR) for improved performance. In Chemistry, manufacture and applications of natural rubber (pp. 68–118). Elsevier.

Pocius, A. V. . (2012). Adhesion and adhesives technology : an introduction. Hanser Publications.

Popovi?, M., ?iporovi?-Mom?ilovi?, M., & Gavrilovi?-Grmuša, I. (2020). New standards and regulations on formaldehyde emission from wood-based composite panels. Zastita Materijala, 61, 152–160. https://doi.org/10.5937/zasmat2002152P

Ramachandrareddy, B., Van Herwijnen, H., Greeley, B., Bredesen, R., & Konnerth, J. (2022). Mechanical properties of wood adhesive bond lines tested in service classes according to Eurocode 5. International Journal of Adhesion and Adhesives. https://doi.org/10.1016/j.ijadhadh.2022.103233

Riyanto, P. D. (2014). Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3). Deepublish.

Ruhendi, S., Koroh, D., Syamani, F., Yanti, H., Nurhaida, Saad, S., & Sucipto, T. (2007). Analisis perekatan kayu.

Subramaniam, A. (1987). Natural Rubber. 179–208. https://doi.org/10.1007/978-1-4615-7823-9_6

Sun, J., Su, J., Ma, C., Göstl, R., Herrmann, A., Li, K., & Zhang, H. (2019). Fabrication and Mechanical Properties of Engineered Protein?Based Adhesives and Fibers. Advanced Materials, 32(6). https://doi.org/10.1002/adma.201906360

Susilawati, N., & Rahmaniar, R. (2018). Pengaruh Penggunaan Tepung Tapioka Dalam Pembuatan Lem Tegel Karet. Jurnal Dinamika Penelitian Industri, 29(1), 84. https://doi.org/10.28959/jdpi.v29i1.3403

Zhang, Q., Lei, H., Du, G., Pizzi, A., Song, J., Cao, L., Puangsin, B., & Xi, X. (2024). Easy Preparation, High Water Resistance Glucose-Based Environment-Friendly Wood Adhesives. ACS Sustainable Chemistry & Engineering, 12(20), 7903–7912. https://doi.org/10.1021/acssuschemeng.4c01629

Downloads

Published

2025-06-27

How to Cite

Pranata, D. E., Purbaya, M., & Wijaya, A. (2025). POTENSI KARET ALAM SEBAGAI BAHAN LEM : STUDI KINERJA DAN FORMULASI. Warta Perkaretan, 44(1), 31–42. https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v44i1.1128

Issue

Section

Original Research Article