PERAN SELULER ETILEN EKSOGENUS TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI LATEKS PADA TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis L)
DOI:
https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v32i1.33Keywords:
etilen eksogenus, Hevea brasiliensis, produksi lateksAbstract
Perlakuan etilen dalam rangka meningkatkan produktifitas tanaman karet telah dilakukan secara luas di perkebunan karet sejak dekade 1970-an. Dari beberapa hasil penelitian telah terungkap bahwa etilen di dalam jaringan kulit Hevea mengatur dua jalur utama peningkatan produksi lateks yaitu: a) peningkatan sintesis karet, dan b) memperpanjang lama aliran lateks. Pada tahap awal etilen menginduksi perubahan pH di dalam sitosol menjadi lebih alkali. Perubahan pH ini memicu aktivitas beberapa enzim yang berperan di dalam jalur mevalonat, dan meningkatkan ketersediaan senyawa-senyawa adenilat dan sukrosa di dalam lateks, sebagai faktor penting di dalam biosintesis karet. Etilen eksogen menginduksi ekspresi gen aquaporin di dalam jaringan kulit sehingga suplai air di sekitar bidang penyadapan meningkat, dan etilen juga dapat mempertahankan stabilitas lateks selama aliran lateks. Faktor ketersediaan air dalam jaringan dan stabilitas lateks yang tinggi berpengaruh positif terhadap lama aliran lateks tanaman karet.Downloads
Published
2013-04-02
How to Cite
Tistama, R. (2013). PERAN SELULER ETILEN EKSOGENUS TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI LATEKS PADA TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis L). Warta Perkaretan, 32(1), 25–37. https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v32i1.33
Issue
Section
Review Article
License
Copyright (c) 2015 Warta Perkaretan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a original research or review articles in Warta Perkaretan implies that the submitted  manuscript has not been published in any scientific journal (except being part of the abstract, thesis, or report). The submitted manuscript also is not under consideration for publication elsewhere. All co-authors involve in the publication of the manuscript should give their approval. Once, the manuscript is accepted and then published in Warta Perkaretan, the Author(s) keep hold the copyright and retain publishing right without restrictions. Author(s) and Warta Perkaretan users are allowed to multiply the published manuscript as long as not for commercial purposes. The journal users are also permissible to share the published manuscript with an acknowledgement to the Author(s). The Editorial Boards suggest that the Authors should manage patent before publishing their new inventions.