ALTERNATIF STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI BARANG JADI KARET DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v32i2.37Keywords:
karet, industri, strategi, lingkungan internal, lingkungan eksternalAbstract
Pengembangan industri barang jadi perlu dilakukan dalam memperkokoh sistem agribisnis karet di Indonesia. Upaya tersebut dipengaruhi oleh faktor lingkungan internal dan eksternal. Dari faktor lingkungan internal, Indonesia memiliki kekuatan dalam kontinuitas produksi bahan olah karet yang dijamin dengan luas perkebunan karet terbesar di dunia. Namun demikian, Indonesia masih dihadapkan pada kenyataan akan kualitas bahan olah karet yang rendah, akses pemasaran barang jadi yang terbatas, kemampuan pembiayaan yang minim, dan penguasaan teknologi yang masih sederhana sebagai kelemahan. Sementara dari faktor lingkungan eksternal, Indonesia memiliki peluang potensi pasar dalam negeri yang besar. Jika beranjak dari pengembangan industri berbasis skala usaha kecil dan menengah saja, 60 % pasar dalam negeri masih terbuka untuk diraih. Namun demikian, Indonesia juga masih dihadapkan pada ancaman akan pesaing-pesaing besar dari luar negeri sebagai market leader, bahan dan alat penunjang yang masih impor, dan kebijakan pemerintah yang belum mendukung. Dengan kondisi faktor lingkungan internal dan eksternal saat ini, strategi pengembangan industri hilir yang relevan adalah dengan melakukan revitalisasi UKM pengolahan karet berbasis teknologi sederhana yang memfokuskan diri pada produk-produk unggulan yang kreatif dan inovatif.Downloads
Published
2013-10-08
How to Cite
Fauzi, I. R. (2013). ALTERNATIF STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI BARANG JADI KARET DI INDONESIA. Warta Perkaretan, 32(2), 55–64. https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v32i2.37
Issue
Section
Review Article
License
Copyright (c) 2015 Warta Perkaretan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a original research or review articles in Warta Perkaretan implies that the submitted  manuscript has not been published in any scientific journal (except being part of the abstract, thesis, or report). The submitted manuscript also is not under consideration for publication elsewhere. All co-authors involve in the publication of the manuscript should give their approval. Once, the manuscript is accepted and then published in Warta Perkaretan, the Author(s) keep hold the copyright and retain publishing right without restrictions. Author(s) and Warta Perkaretan users are allowed to multiply the published manuscript as long as not for commercial purposes. The journal users are also permissible to share the published manuscript with an acknowledgement to the Author(s). The Editorial Boards suggest that the Authors should manage patent before publishing their new inventions.