STUDI PENDAHULUAN PENERAPAN TEKNOLOGI STIMULAN GAS ETILEN (C2H4) DI TANAMAN KARET PADA SAAT HARGA RENDAH

Authors

  • Akhmad Rouf Balai Penelitian Getas, Jln Pattimura Km 6, Salatiga
  • Nofitri Dewi Rinojati Balai Penelitian Getas, Jln Pattimura Km 6, Salatiga

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v37i1.406

Keywords:

stimulan gas etilen, produktivitas harga karet rendah, keuntungan

Abstract

Salah satu inovasi untuk meningkatkan produksi karet adalah penerapan teknologi stimulan gas etilen (C2H4).Pada kondisi harga jual karet yang rendah dan stimulan gas etilen relatif mahal, diperlukan kajian dari segi agronomis dan finansial terhadap penerapan teknologi tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan teknologi stimulan gas etilen terhadap produksi karet dan analisis finansialnya ketika harga karet rendah.Penelitian telah dilakukan pada bulan Oktober 2013 hingga Januari 2014 di Perkebunan Kalimas, PT Karyadeka Alam Lestari.Analisis data menggunakan uji t berpasangan (paired t-test) terhadap perolehan produksi sebelum dan setelah perlakuan.Selanjutnya dilakukan analisis finansial dengan indikator BEP dan R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan stimulan gas etilen mampu meningkatkan produktivitas sangat signifikan (481,0% terhadap kontrol), yang awalnya hanya 34,7 gram/pohon/sadap menjadi 166,9 gram/pohon/sadap. Dengan asumsi harga karet rendah yaitu US$1,1/kilogram,meskipun kenaikan produktivitas karet sudah tergolong tinggi seperti hasil pada penelitian ini, tetapi belum mencapai BEP dan masih mengalami kerugian (R/C ratio 0,97). BEP dapat dicapai jika produktivitas mencapai 178,0 gram/pohon/sadap, atau harga jual karet sebesar Rp15.025/kilogram (setara US$1,14/kilogram). Syarat BEP juga dapat dicapai jikabiaya komponen investasi alat dan bahan gas etilen senilai Rp21.300 pohon/tahun.

Downloads

Published

2018-08-28

How to Cite

Rouf, A., & Rinojati, N. D. (2018). STUDI PENDAHULUAN PENERAPAN TEKNOLOGI STIMULAN GAS ETILEN (C2H4) DI TANAMAN KARET PADA SAAT HARGA RENDAH. Warta Perkaretan, 37(1), 17–28. https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v37i1.406

Issue

Section

Original Research Article