APLIKASI PENGINDERAAN JAUH UNTUK MENDUKUNG SISTEM MANAJEMEN LAHAN PERKEBUNAN YANG BERKELANJUTAN DI PERKEBUNAN KARET
DOI:
https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v32i2.42Keywords:
karet, penginderaan jauh, manajemen lahanAbstract
Karet merupakan salah satu komoditi perkebunan yang cukup menjajikan hingga 20 -30 tahun mendatang. Permasahan perkebunan karet di Indonesia terkait sumberdaya lahan memerlukan input teknologi yang efektif dan efisien. Hal itu harus terus diupayakan untuk menjaga keberlanjutan produksi. Teknologi pengeinderaan jauh merupakan salah satu input yang dapat digunakan sebagai pengambil keputusan untuk memutuskan masalah secara spasial dan bersifat cepat, akurat, dan dinamis. Pemanfaatan teknologi penginderaan sebagai salah satu decision support system (DSS) belum banyak diaplikasikan di perkebunan karet di Indonesia. Beberapa penelitian menunjukkan aplikasi penginderaan jauh dengan menggunakan citra satelit dan foto udara di bidang agronomi, tanah, dan penyakit tanaman pertanian dan perkebunan menunjukkan hasil yang cukup baik. Pembuatan sistem informasi perkebunan yang mengintegrasikan data penginderaan jauh, data survei lapangan secara temporal dengan sistem informasi geografis (SIG) merupakan suatu cara untuk mengelola lahan perkebunan secara utuh.Downloads
Published
2013-10-08
How to Cite
Susetyo, I., & Setiono, S. (2013). APLIKASI PENGINDERAAN JAUH UNTUK MENDUKUNG SISTEM MANAJEMEN LAHAN PERKEBUNAN YANG BERKELANJUTAN DI PERKEBUNAN KARET. Warta Perkaretan, 32(2), 105–113. https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v32i2.42
Issue
Section
Review Article
License
Copyright (c) 2015 Warta Perkaretan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a original research or review articles in Warta Perkaretan implies that the submitted  manuscript has not been published in any scientific journal (except being part of the abstract, thesis, or report). The submitted manuscript also is not under consideration for publication elsewhere. All co-authors involve in the publication of the manuscript should give their approval. Once, the manuscript is accepted and then published in Warta Perkaretan, the Author(s) keep hold the copyright and retain publishing right without restrictions. Author(s) and Warta Perkaretan users are allowed to multiply the published manuscript as long as not for commercial purposes. The journal users are also permissible to share the published manuscript with an acknowledgement to the Author(s). The Editorial Boards suggest that the Authors should manage patent before publishing their new inventions.