PERKEMBANGAN PENELITIAN KLON KARET UNGGUL IRR SERI 100 SEBAGAI PENGHASIL LATEKS DAN KAYU

Authors

  • Aidi Daslin

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v33i1.44

Keywords:

Hevea brasiliensis, klon unggul lateks-kayu, klon IRR seri 100

Abstract

Klon unggul merupakan salah satu komponen teknologi terpenting yang secara langsung berperan dalam meningkatkan potensi hasil tanaman. Sejalan dengan berkembangnya industri kayu karet, sasaran program pemuliaan tidak hanya menghasilkan klon unggul yang memiliki potensi hasil lateks tinggi tetapi juga produksi kayu yang tinggi. Penelitian untuk menghasilkan klon-klon karet unggul baru telah memperlihatkan kemajuan yang signifikan dalam hal peningkatan potensi produksi, pemendekan masa tanaman belum menghasilkan dan peningkatan potensi biomassa kayu. Kegiatan pemuliaan karet  sudah berjalan selama empat generasi (1910-2010) dan pada generasi keempat telah menghasilkan beberapa klon unggul  dengan produktivitas yang tinggi sebagai penghasil lateks dan kayu,  yang terdiri atas klon  IRR 107, IRR 112, IRR 118 dan IRR 119. Pertumbuhan klon-klon ini cukup jagur, rata-rata pada umur empat tahun telah dapat dibuka sadap dibanding klon-klon konvensional (klon yang umum ditanam pada saat ini) mencapai lima sampai enam tahun. Potensi biomassa kayu  pada saat peremajaan cukup tinggi, mencapai 300 m3/ha dibanding dengan klon-klon konvensional hanya 150-200 m3/ha. Produktivitas karet kering kumulatif per hektar selama sepuluh tahun sadap adalah 19,4 ton untuk klon IRR 107,  20,5 ton untuk IRR 112,  19,2 ton untuk IRR 118,  17,5 ton untuk IRR 119, lebih tinggi  dibanding klon  konvensional  PB 260 (17,1 ton) dan BPM 24 (15,8 ton).  Klon-klon ini harus dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh perkebunan rakyat maupun perkebunan besar dalam program peremajaan karet. Untuk mendapatkan produktivitas yang optimal dan membangun industri  perkebunan karet yang sehat dan berdaya saing tinggi, penanaman klon unggul lateks dan kayu harus dikembangkan dengan dukungan teknologi yang tepat.


Downloads

Published

2014-04-23