PRODUKTIVITAS KLON KARET IRR SERI 100 DAN 200 PADA BERBAGAI AGROKLIMAT DAN SISTEM SADAP

Authors

  • Aidi Daslin

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v33i1.45

Keywords:

Klon karet, IRR seri-100 dan 200, agroklimat, sistem sadap

Abstract

Penggunaan klon-klon karet unggul untuk penanaman komersial di perkebunan  secara nyata dapat meningkatkan produktivitas tanaman. Berdasarkan hasil lapangan, produksi aktual selalu tidak mencapai potensi produksi klon. Hal ini disebabkan adanya pengaruh genetik lingkungan, maupun interaksi genetik dan lingkungan. Faktor lingkungan terkait dengan berbagai kondisi agroekosistem penanaman (agroklimat) serta  perlakuan manajemen tanaman. Dalam upaya optimalisasi potensi produksi klon, dilakukan observasi kinerja klon IRR seri-100 dan seri-200 pada berbagai lingkungan agroklimat dan sistem sadap. Hasil evaluasi memperlihatkan adanya respon klon yang berbeda terhadap tiga agroklimat (daerah dengan curah hujan rendah, sedang dan tinggi)  serta dua sistem penyadapan (½S d/2 dan ½S d/3. 2,5%ET). Klon terbaik dari IRR seri-100 adalah IRR 112 yang sesuai dikembangkan  untuk kondisi lingkungan agroklimat kering, sedang, dan basah dengan rata-rata produktivitas dari tiga tahun sadap antara 2.141-2.734 kg/ha/tahun dan IRR 118 sesuai untuk agroklimat kering dengan produktivitas 2.200 kg/ha/tahun. Untuk IRR seri-200, klon IRR 208 sesuai dikembangkan pada daerah agroklimat kering dan sedang, dengan  produktivitas sebesar 2.260 kg/ha/tahun, klon IRR 209 dan IRR 216 sesuai untuk agroklimat basah dengan produktivitas masing-masing 2.496 dan 2.393 kg/ha/tahun, sedangkan IRR 220 beradaptasi baik pada lingkungan agroklimat sedang dan basah dengan produktivitas 2.017-2.340 kg/ha/tahun. Klon IRR 112 dan IRR 118 memperlihatkan respon yang baik dengan penggunaan sistem sadap ½S d/2, dengan rata-rata produktivitas dari sembilan tahun sadap masing-masing adalah sebesar 2.499 dan 2.030 kg/ha/tahun. Klon IRR seri-200 yang memiliki  rata-rata produktivitas terbaik dari tujuh tahun penyadapan  dengan sistem sadap ½S d/2 adalah IRR 208 (2.273 kg/ha/tahun), IRR 212 (2.370 kg/ha/tahun) dan IRR 220 (2.304 kg/ha/tahun), dan dengan penyadapan ½S d/3. ET 2,5% adalah  IRR 202 (2.634 kg/ha/tahun) dan IRR 207 (2.096 kg/ha/tahun).

Downloads

Published

2014-04-23