PERKEMBANGAN KULTUR IN VITRO PADA TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis, Müell. Arg.) MELALUI EMBRIOGENESIS SOMATIK DI CIRAD PERANCIS
DOI:
https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v34i1.58Keywords:
Hevea brasiliensis, embriogenesis somatik, CIRAD, kriopreservasiAbstract
Embriogenesis somatik menjadi alternatif perbanyakan klonal pada tanaman karet untuk mendapatkan bahan tanam dengan sistem perakaran sendiri dan identik dengan induknya. Penelitian mengenai embriogenesis somatik pada tanaman karet sudah banyak dilakukan oleh lembaga penelitian di dunia, salah satunya adalah lembaga penelitian swasta CIRAD Perancis. Berbagai penelitian dalam upaya pengembangan metode embriogenesis somatik tanaman karet telah diteliti mulai tahun 1970-an, meliputi Embriogenesis Somatik Primer, Embriogenesis Somatik Jangka Panjang atau, dan Embriogenesis Somatik Sekunder. Selain itu, tim peneliti di CIRAD juga telah berhasil mengembangkan teknologi kriopreservasi atau penyimpanan jangka panjang di dalam nitrogen cair yang dikaitkan dengan Embriogenesis Somatic Sekunder untuk menyeleksi dan menetapkan galur-galur kalus yang mempunyai kapasitas embriogenik dan regenerasi tinggi. Walaupun begitu, teknik embriogenesis somatik belum bisa diaplikasikan secara luas untuk perbanyakan tanaman karet secara massal, karena beberapa kendala. Lebih jauh, teknik embriogenesis somatik dan kriopreservasi dapat mendukung program pemuliaan tanaman untuk menciptakan tanaman karet transgenik dengan sifat-sifat agronomis unggul seperti toleran terhadap stress abiotik dan produksi lateks tinggi.Downloads
Published
2015-04-15
How to Cite
Bintarti, A. F. (2015). PERKEMBANGAN KULTUR IN VITRO PADA TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis, Müell. Arg.) MELALUI EMBRIOGENESIS SOMATIK DI CIRAD PERANCIS. Warta Perkaretan, 34(1), 1–10. https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v34i1.58
Issue
Section
Review Article
License
Copyright (c) 2015 Warta Perkaretan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a original research or review articles in Warta Perkaretan implies that the submitted  manuscript has not been published in any scientific journal (except being part of the abstract, thesis, or report). The submitted manuscript also is not under consideration for publication elsewhere. All co-authors involve in the publication of the manuscript should give their approval. Once, the manuscript is accepted and then published in Warta Perkaretan, the Author(s) keep hold the copyright and retain publishing right without restrictions. Author(s) and Warta Perkaretan users are allowed to multiply the published manuscript as long as not for commercial purposes. The journal users are also permissible to share the published manuscript with an acknowledgement to the Author(s). The Editorial Boards suggest that the Authors should manage patent before publishing their new inventions.