PENGGUNAAN MODEL WaNuLCAS UNTUK MANAJEMEN TUMPANG SARI PADA PERKEBUNAN KARET

Authors

  • Andi Nur Cahyo

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v34i1.62

Keywords:

WaNuLCAS, tumpang sari, karet, model pertumbuhan tanaman

Abstract

Salah satu model yang dapat digunakan untuk mensimulasikan interaksi antara pohon dan atau tanaman semusim dalam kaitannya dengan penggunaan air, unsur hara, dan sinar matahari dalam suatu sistem tumpang sari pada perkebunan karet adalah model WaNuLCAS. Model ini dapat digunakan untuk mengevaluasi sistem tumpang sari secara keseluruhan sebelum pengaplikasian di lapangan, sehingga sangat berguna untuk menekan biaya yang lebih besar apabila percobaan tumpang sari dilakukan secara langsung di lapangan. Model ini terdiri atas dua komponen, yaitu file Wanulcas.xlsm dalam format Excel untuk input data dan file Wanulcas.stm yang ditulis dalam program Stella untuk menjalankan model WaNuLCAS tersebut. Beberapa macam data mengenai iklim, karakteristik tanah, manajemen kebun, dan karakteristik pohon serta tanaman yang akan dibudidayakan diperlukan untuk menjalankan model ini. Sebelum digunakan untuk menjalankan suatu skenario, kalibrasi dan validasi diperlukan untuk memastikan bahwa data keluaran dari model ini tidak jauh berbeda dengan data hasil pengamatan di lapangan. Model ini telah digunakan sebelumnya pada beberapa penelitian dan disimpulkan  dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi pertumbuhan dan hasil beberapa macam tanaman dengan keluaran yang logis, namun masih memerlukan perbaikan pada beberapa bagian.

Kata kunci :

Downloads

Published

2015-04-15

How to Cite

Cahyo, A. N. (2015). PENGGUNAAN MODEL WaNuLCAS UNTUK MANAJEMEN TUMPANG SARI PADA PERKEBUNAN KARET. Warta Perkaretan, 34(1), 43–54. https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v34i1.62