ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL MODEL PEREMAJAAN KARET PARTISIPATIF: SUMBER PEMBIAYAAN DARI HASIL PENJUALAN KAYU KARET
DOI:
https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v34i1.63Keywords:
analisis finansial, model partisipatif, sumber dana, kayu karetAbstract
Pada saat ini terdapat ± 40 ribu ha areal perkebunan karet rakyat berumur tua dan kurang produktif yang siap diremajakan. Upaya peremajaan karet rakyat terkendala oleh tidak tersedianya sumberdana yang dimiliki petani dan kesiapan kelembagaan peremajaan. Tulisan ini akan menganalisis upaya memberikan solusi alternatif sumber pembiayaan dan kelembagaan peremajaan karet rakyat.Hasil analisis menunjukkan bahwa peremajaan karet rakyat dapat dilakukan dengan Model Peremajaan Karet Partisipatif dan menerapkan teknologi karet anjuran budidaya tanaman, panen/penyadapan, dan pasca panen. Pembiayaan peremajaan karet rakyat dapat dilakukan dengan alternatif memanfaatkan nilai jual kayu karet dan kredit bank. Analisis kelayakan finansial peremajaan karet rakyat menunjukkan bahwa penggunaan sumber pembiayaan dari hasil penjualan kayu karet dan kredit bank disertai dengan penanaman tanaman sela dinilai layak untuk dilakukan.
Downloads
Published
2015-04-15
How to Cite
Hendratno, S., Woelan, S., & Fathurrohman, M. I. (2015). ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL MODEL PEREMAJAAN KARET PARTISIPATIF: SUMBER PEMBIAYAAN DARI HASIL PENJUALAN KAYU KARET. Warta Perkaretan, 34(1), 55–64. https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v34i1.63
Issue
Section
Review Article
License
Copyright (c) 2015 Warta Perkaretan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a original research or review articles in Warta Perkaretan implies that the submitted  manuscript has not been published in any scientific journal (except being part of the abstract, thesis, or report). The submitted manuscript also is not under consideration for publication elsewhere. All co-authors involve in the publication of the manuscript should give their approval. Once, the manuscript is accepted and then published in Warta Perkaretan, the Author(s) keep hold the copyright and retain publishing right without restrictions. Author(s) and Warta Perkaretan users are allowed to multiply the published manuscript as long as not for commercial purposes. The journal users are also permissible to share the published manuscript with an acknowledgement to the Author(s). The Editorial Boards suggest that the Authors should manage patent before publishing their new inventions.