EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KARET PADA AREAL PENGGUNAAN LAIN

Authors

  • Fitra Syawal Harahap Program Studi Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Labuhan Batu Sumatera Utara 21418 https://orcid.org/0000-0002-4897-7086
  • Hilwa Walida Program Studi Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Labuhan Batu Sumatera Utara 21418
  • Abdul Rauf Program Studi Agroteknologi,Fakultas Pertanian,Universitas Sumatera Utara, 20222
  • Rahmawaty Rahmawaty Program Studi Manajemen Kehutanan,Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara, 20222
  • Simon Haholongan Sidabuke Program Studi Manajemen Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Simalungun
  • Rudy Sitompul Program Pasca Sarjana Agroteknologi,Fakultas Pertanian,Universitas Sumatera Utara, 20222

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v39i2.694

Keywords:

Evaluasi Lahan, Areal Penggunaan Lain, tanaman karet

Abstract

Evaluasi lahan bermanfaat sebagai dasar untuk pengembangan sektor pertanian, terutama untuk pemanfaatan kawasan Areal Penggunaan Lain (APL). Kawasan Areal Penggunaan Lain adalah kawasan di luar hutan yang dapat digunakan untuk aktivitas semua sektor pembangunan, salah satunya adalah sektor pertanian dengan luas lahan APL yang ada di Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu Kabupaten Pakpak Bharat tersebut tentunya sangat besar potensi lahan untuk dimanfaatkan dalam kegiatan budidaya pertanian dengan harapan produktivitas tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kesesuaian lahan tanaman Karet (Hevea brasiliensis Müll. Arg.) di Sitellu Tali Urang Julu Kabupaten Pakpak Bharat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Penelitian dilakukan dengan cara pengambilan contoh tanah di lapangan yang dilanjutkan dengan analisis di laboratorium. Kegiatan penelitian meliputi 5 tahap yaitu persiapan, pra-survei, survei utama, analisis tanah di laboratorium serta pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pembatas utama dalam penilaian kelas kesesuaian lahan untuk tanaman karet, pada areal penggunaan lain di kecamatan Sitellu Tali Urang Julu adalah suhu dan termasuk N (non suitable) seluas 3.303,42 ha.

References

Aman, R. (2019). Dampak Menurunnya Harga Getah Karet Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Hajoran Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan. (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).

Azhimah, F. (2019). Kesesuaian Lahan Tanaman Karet (Hevea Brasiliensis) di Desa Giri Nanto Kabupaten Seluma. Jurnal Agroteknosains, 3(1).

Baja, S. (2013). Spatial Based Assessment of Land Suitability and Availability for Maize (Zea mays L.) Development in Maros Region, South Sulawesi, Indonesia. Open Journal of Soil Science, 3(05), 244.

Baja, S. (2014). Using fuzzy set approaches in a raster GIS for land suitability assessment at a regional scale: Case study in Maros region, Indonesia. Modern Applied Science, 8(3), 115.

Baja, S., Arif, S., Ridwan, A., & Rahmad, D. (2019, August). Developing Agricultural Land Geospatial Information in Supporting Regional Food Resilience. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 279, No. 1, p. 012005). IOP Publishing.

Bharat, P. P. (2018). Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat

Budiningsih, K., Ekawati, S., & Handoyo, H. (2016). Dinamika kebijakan penggunaan kawasan hutan: Sebuah analisa isi perubahan kebijakan penggunaan kawasan hutan. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 13(1), 13-28.

Firmansyah, M. A., Yuliani, N., Nugroho, W. A., & Bhermana, A. (2012). Kesesuaian lahan rawa pasang surut untuk tanaman karet di Tiga Desa Eks Lahan Sejuta Hektar, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Lahan Suboptimal, 1(2), 149-157.

Gandasasmita, K., Sumawinata, B,. dan Nurmala, S. 2009. Hubungan Karakteristik Lahan dengan Produktivitas TBS (Studi Kasus pada PT.Perkebunan Nusantara VIII Cimulang, Bogor). Jurnal Tanah danLingkungan 11(1):21-31.

Gandasasmita, K., Sumawinata, B., & Nurmala, S. (2009). Hubungan karakteristik lahan dengan produktivitas TBS (Studi kasus pada PT. Perkebunan Nusantara VIII Cimulang, Bogor) Relationship between land characteristics and FFB productivity (Case study at PT Perkebunan Nusantara VIII Cimulang, Bogor]. Jurnal Tanah dan Lingkungan, 11 (1), 21-31.

Gunanda, A. D., & Mardiatno, D. (2015). Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Perkebunan sebagai Faktor Pengurang Dampak Erosi di DAS Bendo, Banyuwangi, Jawa Timur. Jurnal Bumi Indonesia, 4(4).

Harahap, F. S., Rauf, A., Elfiati, D., Sarifuddin, S., & Sidabukke, S. H. (2020). Evaluasi Kesesuaian Di Areal Penggunaan Lain Untuk Tanaman Gambir (Uncaria Gambier Roxb.) Di Kecamatan Salak, Kabupaten Pak-Pak Bharat. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 7(1), 7-14.

Harahap, F. S., Rauf, A., Rahmawaty, R., & Sidabukke, S. H. (2018). Evaluasi Kesesuaian Lahan Pada Areal Penggunaan Lain Di Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu Kabupaten Pakpak Bharat Untuk Pengembangan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.). Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 5(2), 829-839.

Harahap, F. S., Sitompul, R., Rauf, A., Harahap, D. E., & Walida, H. (2019, May). Land suitability evaluation for oil palm plantations (Elaeis guenensis jacq) on Sitellu Tali Urang Julu, Pakpak Bharat District. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 260, No. 1, p. 012116). IOP Publishing.

Harahap, F. S., Walida, H., Mustamu, N. E., Rizal, K., Dalimunthe, B. A., Wicaksono, M., & Rauf, A. (2020). Evaluation of non forest area land characteristic for citrus plant (Citrus sp).

Harahap, F. S., Walida, H., Rauf, A., Arman, I., & Wicaksono, M. (2020). Evaluasi kesesuaian lahan tanaman pisang (musa acuminata colla.) di Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat. Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis, 3 (1).

Hardjowigeno, S., dan Widiamaka. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan danPerencanaan Tataguna Lahan. Universitas Gadjah Mada Press.Yogyakarta.

Hartono, B., Rauf, A., Elfiati, D., Harahap, F. S., & Sidabuke, S. H. (2018). Evaluasi kesesuaian lahan pertanian pada areal penggunaan lain untuk tanaman kopi arabika (Coffea arabica L.) di Kecamatan Salak Kabupaten Pak-Pak Bharat. Jurnal Solum, 15 (2), 66-74.

Indranada, H. K. 1986. Pengelolaan kesuburan tanah. Bina Aksara, Jakarta. 90 hlm. No. ISBN 979-511-672-2

Irma, W., Gunawan, T., & Suratman, S. (2018). Pengaruh Konversi Lahan Gambut Terhadap Ketahanan Lingkungan di DAS Kampar Provinsi Riau Sumatera. Jurnal Ketahanan Nasional, 24(2), 170-191.

Kartodihardjo, H., Darusman, D., & Adiwibowo, S. (2017). Para Rimbo (Jungle Rubber): Cultural Core Jambi Farmers and Oppotunities for Integration with Forestry Development. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 5(3).

Manan, A. (2008). Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Gambir Di Kabupaten Pakpak Bharat (Master's thesis).

Manik, J. R. (2016). Analisis Peran Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (PSP3) Terhadap Pembangunan Desa di Kabupaten. Jurnal Ekonomi, 21(2), 290-308.

Mega, I. M., Dibia, I. N., Ratna, I. G. P., & Kusmiyarti, T. B. (2010). Klasifikasi Tanah dan Kesesuaian Lahan. Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, Denpasar. hlm, 145.

Mubekti, M. (2012). Evaluasi Karakterisasi Dan Kesesuaian Lahan Untuk Komoditas Unggulan Perkebunan: Studi Kasus Kabupaten Kampar. Jurnal Teknologi Lingkungan, 13(1), 37-46.

Oldeman, L. R. (1975). An agroclimatic map of Java. Contribution from The Central Research Institute for Agriculture no. 17. CRIA. Bogor.

Rahmawaty, R. A., & Frastika, S. (2019). Mapping of actual and potential land suitability for oil palm in several land unit using geographic information system. IOP Conf. Ser. Earth Environ Sci, 260(012073), 1755-1315.

Rayes, M. L. (2007). Metode inventarisasi sumber daya lahan. Andi. Yogyakarta.

Ritung, S., Nugroho, K., Mulyani, A., & Suryani, E. (2011). Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian (Edisi Revisi). Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor, 168.

Ritung, S., Wahyunto, A. F., & Hidayat, H. (2007). Panduan evaluasi kesesuaian lahan dengan contoh peta arahan penggunaan lahan kabupaten Aceh Barat. Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre.

Sebayang, L. (2019). Analisis Komoditas Pertanian Unggulan dan Arahan Pengembangannya di Kabupaten Pakpak Bharat. Jurnal Pertanian Tropik (Indonesian Tropical Agriculture Journal) accredited by Kemenristek Dikti No: 21/E/KPT/2018, 6(1, April), 88-100.

Sys, C., Van Ranst, E., Debaveye, I. J., & Beenaert, F. (1993). Land evaluation part III. Crop Requirements. 199 p. General Administration for Development Cooperation, Brussels. Belgium.

Tanah, B. P. (2005). Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk. Bogor ID Balai Penelit Tanah.

Downloads

Published

2020-08-26

Issue

Section

Original Research Article