PENGELOLAAN LENGAS TANAH DAN LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN KARET BELUM MENGHASILKAN PADA MUSIM KEMARAU DAN PENGHUJAN

Authors

  • Saiful Rodhian Achmad Balai Penelitian Getas Jl. Pattimura km 6 salatiga
  • Riko Cahya Putra Balai Penelitian Getas Jl. Pattimura km 6 salatiga

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v35i1.75

Keywords:

Hevea brasiliensis, musim kemarau dan penghujan, lengas tanah, rorak

Abstract

Lengas tanah merupakan air yang mengisi sebagian dan atau seluruh pori tanah. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberadaan air tanah adalah besarnya curah hujan dan air yang dapat meresap ke dalam tanah. Ketersediaan lengas tanah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman karet. Untuk mengetahui ketersediaan lengas tanah telah dilakukan penelitian di lapangan dan laboratorium Balai Penelitian Getas. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Perlakuan terdiri atas pengelolaan lengas tanah berupa rorak, penutup tanah, dan tanpa vegetasi. Kadar lengas tanah diamati pada kedalaman tanah 0-15 cm, 16-30 cm, dan 31-45 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi lahan dan berbagai kedalaman tanah berpengaruh nyata terhadap ketersediaan kadar lengas tanah pada musim kemarau dan penghujan. Kondisi lahan dan kedalaman tanah yang terbaik untuk ketersediaan kadar lengas tanah pada penelitian ini adalah lahan terdapat rorak dan kedalaman 16-30 cm. Persentase laju pertumbuhan lilit batang tanaman belum menghasilkan pada musim penghujan mencapai 91% terhadap lilit batang satu tahun dibandingkan pada musim kemarau.

Downloads

Published

2016-06-02

How to Cite

Achmad, S. R., & Putra, R. C. (2016). PENGELOLAAN LENGAS TANAH DAN LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN KARET BELUM MENGHASILKAN PADA MUSIM KEMARAU DAN PENGHUJAN. Warta Perkaretan, 35(1), 1–10. https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v35i1.75

Issue

Section

Original Research Article