TRANSMISI HARGA KARET INTERNASIONAL TERHADAP PETANI DAN KONTRIBUSI SETIAP PROVINSI PADA PERUBAHAN HARGA KARET INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v41i1.850Keywords:
harga produsen karet, prediksi kontribusi, transmisi harga, VAR/VECMAbstract
Harga karet alam yang berfluktuasi sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan petani karet. Produk berupa SIR 20 Indonesia mengacu pada harga Singapura Commodity (SICOM) yakni pasar berjangka internasional. Dalam 10 tahun terakhir harga karet berfluktuasi tinggi sehingga perlu kajian. Belum ada yang mengkaji apakah harga karet alam di tingkat internasional tertransmisi dengan baik ke tingkat petani, mengingat ada beberapa lembaga pemasaran dan pelaku usaha yang terlibat dalam industri karet di Indonesia, sehingga menarik juga untuk dikaji prediksi kontribusi setiap provinsi utama penghasil karet alam di Indonesia terhadap perubahan-perubahan harga karet. Manfaat penelitian untuk mengetahui ketersampaian harga di suatu pasar akan menyebabkan terjadinya perubahan pada pasar pengikutnya. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive sampling yakni data harga di tingkat SICOM dan petani di 8 provinsi produsen karet alam utama Indonesia. Data harga yang digunakan yakni sejak Januari 2016 hingga Desember 2021. Transmisi harga karet alam diukur dari harga internasional ke harga di tingkat petani digunakan analisis regresi linier sederhana, sedangkan untuk menganalisis integrasi pasar karet alam antar provinsi utama menggunakan metode analisa Vector Autoregressive (VAR) dan Vektor Error Correction Model (VECM) dengan menggunakan software Rstudio. Hasil penelitian menunjukan bahwa harga karet pada tingkat pasar internasional telah tertransmisi dengan baik dengan harga di tingkat petani, artinya petani dengan mudah mengakses informasi harga internasional yaitu harga di SICOM. Hasil prediksi kontribusi perubahan harga/FEVD (Forcest Error Varians Decomposition) yang menunjukkan bahwa beberapa provinsi di Indonesia saling mempengaruhi terhadap perubahan harga di setiap provinsi produsen karet di Indonesia.
References
Abdallah, M. B., Farkas, M. F., & Lakner, Z. (2020). Analysis of dairy product price transmission in hungary: a nonlinear ardl model. Agriculture (Switzerland), 10(6), 1–14.
Andelia, S. R. , Antoni, M., & Adriani, D. (2022). Analisis integrasi pasar karet : pada delapan provinsi produsen karet terbesar di Indonesia. Ekonomi, Keuangan, Investasi dan Syariah (EKUITAS), 4(1), 217–224.
Antoni, M., & Purbiyanti, E. (2015). Pola Pemasaran Dan Bentuk Pasar Karet Rakyat Dan Dampaknya Bagi Kesejahteraan Petani Karet Rakyat Di Sumatera Selatan [Laporan Penelitian]. Universitas Siriwijaya, Palembang.
Arkananda, A, T. (2022). Transmisi harga karet alam di pasar singapura dengan pasar produsen di Sumatera Selatan.” fakultas ekonomi dan manjemen. IPB University. Bogor, Indonesia
Audina, M. (2022). Pengaruh pandemi covid-19 terhadap integrasi pasar dan harga karet di tingkat petani di Sumatera Selatan. Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia.
Ayu, W., & Bustami. (2019). Pemodelan ekspor impor pdrb provinsi riau tahun 2010 – 2019 menggunakan var dan vecm.Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia.
Bakucs, Z., Falkowski, J., & Ferto, I. (2014). Does market structure influence price transmission in the agro-food sector? a meta-analysis perspective. Journal of Agricultural Economics. 65(1), 1–25.
Chakraborty, K., Sudhakar, S., Sarma, K. K., Raju, P.L.N., & Das, A, K. (2018). Recognizing the rapid expansion of rubber plantation – a threat to native forest in parts of northeast india. Current Science, 114(1), 207 - 213.
Husin, L., Yulius., Andrani, D., Antoni, M. (2017). Fffect of different rubber market system on farmer's income in south sumatra province, indonesia. Rjoas. 11(71), 312–23.
Luo, P, & Tetsuji, T. (2021). Food import dependency and national food security: a price transmission analysis for the wheat sector. Foods, 10(8). 1715. doi : 10.3390/foods10081715
Moghaddasi, R. (2008, 15 - 19 Mei). Price transmission in horticultural products markets (case study of date and pistachio in iran). Tulisan disajikan pada International Conference on Applied Economics-ICOAE 2008, Kastoria.
Mulyana, A., Lisnawati, E., Lifianthi, L., Riswani, R., & Aryani, D. (2020, 17 September). Price transmission after the determination of rice ceiling price in south sumatra province: analysis of secondary and empirical data. Tulisan disajikan pada IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 497, Padang.
Nilawati, A. (2018). Integrasi pasar spasial komoditas bawang merah di Indonesia. IPB University.Bogor, Indonesia.
Nurhidayati, I., Hakim, D. B., & Asmara, A. (2015). Integrasi pasar karet alam sit asap antara produsen utama dengan pasar berjangka dunia. Jurnal Manajemen dan Agribisnis, 12(3): 204–215.
Ristianti, D. F., & Purwadi, J. (2019). Implementasi metode vecm (vector error corection model) dalam menganalisis pengaruh kurs mata uang, inflasi dan suku bunga terhadap jakarta islamic indeks (jii). Jurnal Ilmiah Matematika, 6(1), 13-21. doi: 10.26555/konvergensi.v6i1.19544
Saputra, D. D., & Sukmawati, A. (2021). Pendekatan analisis vector error corretion model (vecm) dalam hubungan pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata. Disajikan pada Seminar Nasional Official Statistics 2021, Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Mirza Antoni, Siti Ramadani Andelia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a original research or review articles in Warta Perkaretan implies that the submitted  manuscript has not been published in any scientific journal (except being part of the abstract, thesis, or report). The submitted manuscript also is not under consideration for publication elsewhere. All co-authors involve in the publication of the manuscript should give their approval. Once, the manuscript is accepted and then published in Warta Perkaretan, the Author(s) keep hold the copyright and retain publishing right without restrictions. Author(s) and Warta Perkaretan users are allowed to multiply the published manuscript as long as not for commercial purposes. The journal users are also permissible to share the published manuscript with an acknowledgement to the Author(s). The Editorial Boards suggest that the Authors should manage patent before publishing their new inventions.