KAJIAN FISIOLOGIS KERING ALUR SADAP PADA TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis)
DOI:
https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v35i2.91Keywords:
KAS, Fisiologis lateks, Tanaman KaretAbstract
Kering Alur Sadap ( KAS) merupakan salah satu penyakit fisiologis pada tanaman karet. Gejala serangan penyakit ini umumnya ditandai dengan terhentinya aliran lateks dan mengeringnya bidang sadap. Penyebab pokok terjadinya KAS adalah adanya gangguan pada sistem pembuluh lateks dan kurangnya pasokan sukrosa yang berkelanjutan sehingga memicu terbentuknya senyawa-senyawa radikal tertentu yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan lutoid. Ketika lutoid pecah terjadi proses koagulasi lateks dalam pembuluh lateks. Koagulasi tersebut menjadi penyebab terbentuknya jaringan tilasoid, tersumbatnya pembuluh lateks, dan akhirnya lateks tidak dapat mengalir pada saat disadap. Peristiwa ini disebut sebagai kering alur sadap (KAS). Penyakit fisiologis ini juga dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain jenis klon, penerapan sistem sadap dan tataguna panel, serta keseimbangan hara tanaman. Pemilihan klon yang sesuai, penerapan sistem sadap normatif sesuai tipologi klon, pemeliharaan tanaman yang lebih baik dan pengawasan dini adalah upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk menangani KAS.References
Balai Penelitian Getas. 2011. Laporan taksasi produksi perkebunan karet tahun 2011. Tidak dipublikasikan.
Budiman, A. dan Kuswanhadi. 1996. Penanggulangan gejala kering alur sadap pada beberapa klon Anjuran. Warta Pusat Penelitian Karet 15(3):176:183.
Chrestin, H., J. L. Jacob dan J. A’uzac. 1985. Biochemical basis for cessation of lateks flow and occurence of physiological bark dryness. International Rubber Conference. Kuala Lumpur.
Chrestin, H. 1989. Physiology of Rubber Tree Latex: Biochemical Aspect Of Bark Dryness Induced By Overstimulation Of Rubber Tress With Ethrel. CRC Press, Inc. Florida.
Das G., Raj Shammi, Dey, S. K. 2005. Seasonal Variation In The Occurrence Of Tapping Panel Dryness(Tpd) In The Agroclimatic Conditions Of Tripura. International Workshop On Tapping Panel Dryness. RRII, Kottayam, Kerala, India, November 10th 2005.
Dey, S. K. 2005. Variation Of Tapping Panel Dryness In Hevea Brasiliensis Trees In Tripura. International Workshop On Tapping Panel Dryness. RRII, Kottayam, Kerala, India, November 10th 2005.
Gomez, J. B., S. Hamzah, H. Ghandimathi, and L. H. Ho. 1990. Brown Bast Syndrome of Hevea. Part II: Histological Observations. Journal Natural Rubber Research 5 (2): 90-101.
Hadi, H. 1987. Kajian Fraksi Lutoid Dalam Pengaliran Lateks Dan Sifat Pewarisannya Pada Tanaman Karet. Thesis. Fakultas Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Hao, B. dan Wu, J. 1993. Ultrastructure of radial extension of brown bast in diseased Hevea in resting. Chinese. Journal Tropical Crops. 14 : 47 - 51.
Istianto dan Haposan Munthe. 2003. Upaya Peningkatan Keseragaman Tanaman Karet TBM melalui Pemupukan Selektif.Prosiding Konferensi Agribisnis Karet Menunjang Industri Lateks dan Kayu. Medan, 10-11 Desember 2003.
Jacob, J. L., Prevot, J. C. dan Lacrotte, R. 1994. Tapping panel dryness in Hevea brasiliensis. Plantations Research Developpment. 1 (3) : 22-24.
Lukman, 1984. Pembentukan Lateks dan Hubungannya dengan Penyadapan. Warta Perkaretan. Balai Penelitian Sungei Putih.
Paranjothy, K., Gomez, J. B. dan Yeang, H. Y. 1975. Physiological aspects of Brown Bast development. Prosiding Konferensi Internasional Karet. RRIM, Kuala Lumpur, Malaysia, 2 : 181-201.
Prawirosoemardjo, S., dan B. Setyawan. 2010. Pengendalian hama penyakit pada tanaman karet. Pelatihan Budidaya Tanaman Karet, Balai Penelitian Getas. Salatiga, 14-16 Juni 2010.
Pushpadas, M. V., Kochappan Nair K., Krishnakumari, M. dan Karthikakutty Amma, M. 1975. Brown bast and nutrition : A case study. Rubber Board Bulletin, 12 (3) : 83 - 88.
Rizalia, Fami. 2008. Skripsi; Pengaruh Waktu Penyadapan Dan Pemberian Etefon Terhadap Ekspresi Gen Hbaco3 Pada Lateks Dan Kulit Batang Hevea Brasiliensis. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengentahuan Alam, Institute Pertanian Bogor.
Sethuraj M. R. 1992. Proposals for the international network Research Programme on tapping panel dryness. Prosiding IRRDB Joint Meeting. Pemulian Tanaman, Hama Penyakit dan Fisiologi Eksploitasi. Jakarta. Indonesia.
Siregar, T.H.S., Junaidi, Sumarmadji, N. Siagian, dan Karyudi. 2008. Perkembangan Penerapan Rekomendasi Sistem Eksploitasi Tanaman Karet di Perusahaan Besar Negara. Pros. Lok. Nas. Agribisnis Karet 2008. Yogyakarta, 20 – 21 Agustus 2008. Hal. 217 – 232.
Siswanto. 1997. Gejala awal, penyebaran dan cara penanggulangan kekeringan alur sadap pada beberapa klon karet anjuran. Warta Biotek Perkebunan 9 (1) : 2 - 15.
Sivakumaran, S., Leong, S.K., Ghouse, M., and Sivandayan, K. 1994. Influence on some agronomic practice on tapping panel dryness in Hevea tress. Workshop IRRDB TPD. Hainan, China.
Sumarmadji. 2009. Paket teknologi sistem eksploitasi untuk meningkatkan produktivitas tanaman karet. Makalah Pertemuan Teknis Eksploitasi. Medan, 1-2 Desember 2009.
Sumarmadji, Junaidi, Atminingsih, Kuswanhadi, A. Rouf. 2012. Paket Teknologi Penyadapan Untuk Optimasi Produksi Sesuai Tipologi Klon. Prosiding Konferensi Nasional Karet. Yogyakarta, 19-20 September 2012. Pusat Penelitian Karet. Hal: 207-2016.
Tistama R, Siregar THS. 2005. Perkembangan penelitian stimulan untuk pengukuran lateks Hevea brasiliensis. Warta Perkaretan 24 (2): 45-57.
Vijayakumar, K.R., Sulochanamma, S., Thomas, M., Sreelatha, S., Simon, S.P. and Sethuraj. M.R. 1991. The effect of intensive tapping on induction of tapping panel dryness and associated biochemical changes in two clones of Hevea. Proceedings of IRRDB Symposium, 1990, Kunming, China.
Yeang H.Y, Sivakumaran S., dan Hamzah Zainab. 1994. Latex Coper Content in Relation to the Onset of Tree Dryness. IRRDB TPD Workshop di Akademi Tanaman Tropis Cina Selatan. Hainan, China.