POTENSI BIODIESEL SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF DI PABRIK PENGOLAHAN KARET REMAH

Authors

  • Dina Eka Pranata
  • Sherly Hanifarianty Balai Penelitian Teknologi Karet

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v42i2.951

Keywords:

biodiesel, solar, pabrik karet, gas rumah kaca

Abstract

Energi merupakan kebutuhan esensial dalam produksi karet remah. Baik itu untuk menggerakkan mesin dan proses pengeringan. Pabrik karet saat ini memakai listrik dari PLN dan genset solar, serta beragam sumber energi untuk pengeringan seperti genset solar, batu bara, dan cangkang sawit. Pertimbangan dalam pemilihan sumber energi meliputi biaya, ketersediaan, kemudahan operasi, dan dampak lingkungan. Batu bara murah dan tersedia tapi menghasilkan fly ash dan gas berbahaya. Biomasa cangkang sawit lebih murah dan ramah lingkungan tetapi memiliki tantangan dalam suplai dan penyimpanan. Sedangkan solar industri ketersediaannya sudah terbatas. Listrik PLN masih menjadi pilihan terbaik untuk digunakan dalam proses produksi namun di beberapa daerah sering terjadi pemadaman listrik. Oleh sebab itu, dibutuhkan energi alternatif untuk menjaga kestabilan produksi. Regulasi juga mendorong penggunaan biodiesel (B30), yang meski lebih mahal, namun lebih berkelanjutan dan mendukung upaya pengurangan emisi. Penerapan teknologi rendah karbon dan energi terbarukan di industri karet menunjukkan komitmen terhadap lingkungan dan keberlanjutan.

References

Amin, S., Wahyudi, M. Y., & Nuramin, M. (2003). Membandingkan emisi gas buang bahan bakar solar dan biodiesel. Jakarta, Indonesia : P3T Agroindistri-BPPT, Balai Rekayasa Desain Dan Sistem Teknologi-BPPT.

Aziz, I. (2010). Uji performance mesin diesel menggunakan biodiesel dari minyak goreng bekas. Jurnal Valensi. 6(1), 291 – 297. doi: 10.15408/jkv.v1i6.241.

Carlson, C. L., & Adriano, D. C. (1993). Environmental impacts of coal combustion residues. Journal of Environmental Quality. 22(2), 227-242. doi:10.2134/jeq1993.00472425002200020002x.

Dede, Moh., Widiawaty, M. A., Nurhanifah, N., Ismail, A., Artati, A. R. P., Ati, A., & Ramadhan, Y. R. (2020). Estimasi Perubahan Kualitas Udara Berbasis Citra Satelit Penginderaan Jauh Di Sekitar PLTU Cirebon. Jambura Geoscience Review. 2(2), 78-87. doi: 10.34312/jgeosrev.v2i2.5951.

Fitriana, I., Sugiyono, A., & Hilmawan, E. (2020). Analisis Kebutuhan dan Penyediaan Energi Di Sektor Industri-OEI 2012. Jakarta, Indonesia : Pusat pengkajian industri proses dan energi.

Hammam, R. (2021). Outlook energi indonesia 2021 perspektif teknologi energi indonesia: tenaga surya untuk penyediaan energi charging station. Jakarta, Indonesia: Pusat Pengkajian Industri Proses dan Energi (PPIPE) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Hardjono, A. (2001). Teknologi Minyak Bumi, Edisi Pertama. Yogyakarta, Indonesia : Gadjah Mada University Press.

Hidranto, F. (2022, November 28). B40 Siap Mengaspal. Https://Indonesia.Go.Id.

Kong, G. T. (2013). Peran biomassa bagi energi terbarukan. Jakarta , Indonesia : Elex Media Komputindo.

Kusuma, I. (2003). Pembuatan biodiesel dari minyak jelantah dan pengujian terhadap prestasi kerja mesin diesel. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin. Poros, 6(4). 227-234.

Lemigas. (2023). Uji Jalan (road test) Penggunaan Bahan Bakar B40 Pada kendaraan bermesin Diesel.

Liu, Y. Y., Lin, T. C., Wang, Y. J., & Ho, W. L. (2009). Carbonyl compounds and toxicity assessments of emissions from a diesel engine running on biodiesels. Journal of the Air & Waste Management Association. 59(2), 163 -171. doi: 10.3155/1047-3289.59.2.163.

Majedi, F. (2017). Pengaruh penggunaan panas gas hasil pembakaran terhadap penguraian gas co (karbon monoksida) menjadi c (karbon) dan o2 (oksigen) pada asap knalpot sepeda motor dengan adsorben zeolit. Journal of Electrical Electronics Control and Automotive Engineering. 1(1), 59-64. doi:10.32486/jeecae.v1i1.13.

Martin, M., Anwar, S., & Zein, N. (2020). Comparative analysis of solar fuel with biodiesel b-20 oil palm oil on komatsu performance engine saa12v140e3. Jurnal Baut Dan Manufaktur , 2(2), 48-56.

Novandy, A., & Migas, P. (2021). Evaluasi penerapan metode uji astm d-86 untuk penentuan sifat volatility solar b30. Jurnal Nasional Pengelolaan Energi Migaszoom, 3(1), 37-42, doi:10.37525/mz/2021-1/277.

Raharjo, S. (2007). Analisa performa mesin diesel dengan bahan bakar biodiesel dari minyak jarak pagar. Jurnal Litbang Universitas Muhammadiyah Malang, 3(2). 40 -43.

Pahlevi, R. (2021, November 9). Negara Ini Hasilkan Biofuel Terbesar di Dunia, RI Peringkat Berapa? Jakarta, Indonesia : Kata Data Media Network.

Santoso, A. D., Soemardi, T. P., Kardono, K., & Subandar, A. (2016). Pengaruh externalitas pada stuktur biaya produksi biodiesel mikroalga sebagai sumber energi ramah lingkungan. Jurnal Teknologi Lingkungan.15(1), 1-8. doi:10.29122/jtl.v15i1.1450.

Sekjen Dewan Energi Nasional. (2023). Konsumsi Energi Final. In Suharyati, N. I. Pratiwi, S. H. Pambudi, J. L. Wibowo, A. Sauqi, J.T. Damanik, F. D. Arifin, & N. Kristanto (Eds.), Outlook Energi Indonesia 2023 (1st ed., Vol. 1, pp. 17–19). Sekretariat Jendral Dewan Energi Nasional.

Suryanto, S. (2018). Produksi biodiesel sistem batch dan uji emisi pada mesin diesel. Intek Jurnal Penelitian. 5(1), 53-59. doi:10.31963/intek.v5i1.201

Suwardin, D. (2015). Performance evaluation of crumb rubber factory managemen: case study in south sumatera). Jurnal Agro Industri Perkebunan, 3(2), 108–121.

Syarifudin, S., Cahyo, H. N., & Suprihadi, A. (2020). Korelasi propertis biodiesel terhadap emisi gas buang dan performa mesin diesel. Infotekmesin. 11(1), 9 – 13. doi:10.35970/infotekmesin.v11i1.91.

Sipayung, T (2023, November 29). Biodiesel Indonesia: Produksi, Konsumsi Dan Ekspor (2023). Https://Palmoilina.Asia/Sawit-Hub/Biodiesel-Indonesia/#produksi-Biodiesel-Indonesia.

Usman, T., & Astar, I. (2022). Katalis biodiesel pengenalan dan aplikasi produksi biodiesel (Vol. 1). Tanjungpura, Indonesia : Untan Press.

Utomo, T. P., Suroso, E., & Hasanudin, U. (2010). Comparative study of low and high-grade crumb rubber processing energy. Tulisan disajikan pada Proceedings of the World Congress on Engineering, 1665, London.

Yudiartono, Y., Jaka, W., & Adiarso, A. (2023). Dekarbonisasi sektor ketenagalistrikan sampai 2050 dalam kerangka kebijakan energi nasional. Jurnal Energi Baru Dan Terbarukan, 4(2), 1–17.

Yuniarsi, K. (2007). Coco metyl ester (cocodiesel) sebagai bahan bakar pengganti solar. Jurnal Akta Kimindo, 3(1), 17–20.

Downloads

Published

2023-12-13

How to Cite

Eka Pranata, D., & Hanifarianty, S. (2023). POTENSI BIODIESEL SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF DI PABRIK PENGOLAHAN KARET REMAH. Warta Perkaretan, 42(2), 119–130. https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v42i2.951