KARAKTERISASI SOSIAL EKONOMI PETANI KARET DAN ADOPSI TEKNOLOGI BUDIDAYA DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA
DOI:
https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v42i2.963Keywords:
database, karet rakyat, program penyuluhan, Serdang BedagaiAbstract
Informasi dan kumpulan data tentang tanaman karet rakyat sangat diperlukan untuk merancang program-program yang berkaitan dengan peningkatan produksi dan produktivitas karet rakyat di Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan survei, yaitu mengumpulkan data karakterisasi sosial ekonomi dan teknis di tingkat petani. Penelitian dilakukan di Kab. Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara, dengan responden sebanyak 55 petani secara acak sederhana. Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah untuk mengumpulkan informasi dan data yang berkaitan dengan karakteristik dan tingkat adopsi teknologi karet pada petani di kabupaten Serdang Bedagai.Hasil penelitian menunjukkan Petani di Kab. Serdang Bedagai masih minim kesempatan akses penyuluhan dan kursus budidaya karet. Umumnya luas lahan petani di Kab. Serdang Bedagai sangat kecil yaitu rata-rata 1,5 ha karena terbagi dengan lahan tanaman kelapa sawit. Sebagian besar petani di kabupaten tersebut merupakan petani yang menjadikan karet sebagai mata pencaharian, dengan pendapatan Rp 24,1 juta/tahun. Tingkat adopsi teknologi budidaya karet, di Kab. Serdang Bedagai cukup tinggi terhadap penggunaan bahan tanam klon dan jarak tanam. Namun, tingkat adopsi petani terhadap penggunaan pupuk dan pengendalian penyakit di kabupaten tersebut masih sangat rendah sebesar yaitu 0%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, petani belum memahami cara pengendalian penyakit jamur akar putih, penyakit daun dan penyakit tanaman karet lainnya. Selain itu, petani juga masih memasarkan bokarnya secara sendiri-sendiri, sehingga kualitas bokar sulit dikontrol. Oleh karena itu, disarankan petani karet di Kab. Serdang Bedagai mendapatkan pendampingan dan kegiatan pendukung lainnya, seperti: penyuluhan intensif tentang pengendalian penyakit pada budidaya karet dan pengolahan serta pemasaran bokar.
References
Aliyu, A., Latif, I.A., Shamsudin, M.N., & Nawi, N.M. (2017). Factors affecting technical efficiency of rubber smallholders in Negeri Sembilan, Malaysia. Journal of Agricultural Science, 9(5), 226-232.
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2023). Statistik Karet Indonesia 2022. Jakarta, Indonesia : Badan Pusat Statistik.
Dewan Karet Indonesia. (2022). Data Industri Karet Indonesia 2022. Jakarta, Indonesia : Dewan Karet Indonesia.
Direktorat Jenderal Perkebunan. (2022). Statistik Perkebunan Unggulan Nasional 2021-2023. Jakarta, Indonesia : Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Fadzim, W. R., Aziz, M. I. A, & Jalil, A. Z. A. (2017). Determinant of technical efficiency of cocoa farmers in Malaysia. International Journal of Supply and Chain Management, 6(1), 254-258.
Haryanto, T., Talib, B.A., & Salleh, N. H. M. (2015). An analysis of technical efficiency variation in Indonesian rice farming. Journal of Agricultural Science, 7(9), 144-153.
Kuswanhadi., & Herlinawati, E. (2012). Penyadapan. In M. Lasminingsih, H. Suryaningtyas, C. Nancy, dan A. Vachlepi (Ed.), Sapta Bina Usaha Tani Karet Rakyat, (pp. 93-101). Pusat Penelitian Karet: Balai Penelitian Sembawa.
Mailena, L., Shamsudin, M.N., Radam, A., & Mohamed, Z. (2014). Efficiency of rice farms and its determinants: Application stochastic frontier analysis. Trends in Applied Sciences Research, 9(7), 360-371.
Nazir, M. (2013). Metode Penelitian. Bogor , Indonesia : Ghalia Indonesia.
Syarifa, L. F. (2021). Analisis risiko dan inefisiensi pada produksi perkebunan karet rakyat di sumatera selatan: aplikasi model cobb-douglas. Jurnal Penelitian Karet, 39(1), 75-84. doi: 10.22302/ppk.jpk.v39il.748.
Syarifa, L.F. & Tistama, R. (2020). Analisis kinerja dan prospek komoditas karet dalam analisis dan opini perkebunan. RADAR dePlantation, 1(2), 1-7.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lina Fatayati Syarifa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a original research or review articles in Warta Perkaretan implies that the submitted  manuscript has not been published in any scientific journal (except being part of the abstract, thesis, or report). The submitted manuscript also is not under consideration for publication elsewhere. All co-authors involve in the publication of the manuscript should give their approval. Once, the manuscript is accepted and then published in Warta Perkaretan, the Author(s) keep hold the copyright and retain publishing right without restrictions. Author(s) and Warta Perkaretan users are allowed to multiply the published manuscript as long as not for commercial purposes. The journal users are also permissible to share the published manuscript with an acknowledgement to the Author(s). The Editorial Boards suggest that the Authors should manage patent before publishing their new inventions.