SINTESIS BAHAN OLAH KOMPON KARET SECARA REAKSI VULKANISASI DARI PERPADUAN MINYAK NABATI SEMI PENGERING DAN PENGERING

Authors

  • Santi Puspitasari Pusat Penelitian Karet
  • Adi Cifriadi Pusat Penelitian Karet
  • Eva Lilis Nurgilis Institut Pertanian Bogor
  • Zulhan Arif Institut Pertanian Bogor

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v32i2.164

Keywords:

Faktis coklat, kompon karet, minyak nabati

Abstract

Faktis cokelat merupakan salah satu bahan kimia karet terpenting yang berfungsi sebagai bahan bantu olah kompon karet. Mutu faktis cokelat dipengaruhi oleh pemilihan jenis minyak nabati sebagai bahan baku utama, konsentrasi sulfur, dan suhu reaksi. Reaksi vulkanisasi antara minyak nabati dengan sulfur pada pembentukan faktis cokelat umumnya dilakukan pada suhu 140-190oC. Minyak nabati harus memiliki bilangan iod yang tinggi minimal 80-110 g iod/100 g minyak. Pada penelitian ini dipelajari peluang pembuatan faktis cokelat dari kombinasi minyak jarak kastor dengan minyak nabati lain golongan semi pengering (sawit, jarak pagar) dan pengering (kedelai, jagung, kanola) pada rasio minyak sebesar 80 : 20 dengan penambahan 24 bsm sulfur dan 150oC. Hasil percobaan menunjukkan bahwa faktis cokelat dapat disintesis dari kombinasi antar minyak nabati tersebut pada kondisi reaksi vulkanisasi yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil karakterisasi diperoleh faktis cokelat dengan tingkatan mutu setara dengan faktis cokelat komersial kelas 3. Kombinasi minyak nabati yang menghasilkan faktis cokelat terbaik diperoleh dari campuran antara minyak jarak kastor dengan minyak sawit.

 

Diterima : 14 April 2014; Direvisi : 20 Mei 2014; Disetujui : 12 Juli 2014

 

How to Cite : Puspitasari, S., Cifriadi, A., Nurgilis, E. L., & Arif, Z. (2014). Sintesis bahan olah kompon karet secara reaksi vulkanisasi dari perpaduan minyak nabati semi pengering dan pengering. Jurnal Penelitian Karet, 32(2), 189-197. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/164

Downloads

Published

2014-10-01

Issue

Section

Original Research Article