SINTESIS DAN KARAKTERISASI KOMPOSIT KARET ALAM/SELULOSA DENGAN VARIASI JENIS SELULOSA

Authors

  • Hani Handayani Pusat Penelitian Karet Jalan Salak Nomor 1 Bogor 16151 Jawa Barat
  • Adi Cifriadi Pusat Penelitian Karet Jalan Salak Nomor 1 Bogor 16151 Jawa Barat
  • Aniek Sri Handayani Institut Teknologi Nasional Jalan Raya Puspiptek Setu - Tangerang Selatan 15320 Baten
  • Mochammad Chalid Fakultas Teknik Universitas Indonesia Kampus UI Depok 16424 Jawa Barat
  • Riana Herlina Institut Teknologi Nasional Jalan Raya Puspiptek Setu - Tangerang Selatan 15320 Baten
  • Shirley Savetlana Universitas Lampung Jalan Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145 Lampung

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v36i2.582

Keywords:

Bahan penyambung, karet alam, kompatibilitas, komposit, selulosa

Abstract

Karet alam dan selulosa merupakan dua material yang memiliki kompatibilitas yang sangat berbeda. Karet alam bersifat nonpolar sedangkan selulosa bersifat polar. Kombinasi antara karet alam dengan selulosa diharapkan akan menjadi komposit dengan kekuatan yang lebih tinggi. Konsep penguatan bahan polimer, seperti karet alam dengan bahan pengisi selulosa, terjadi akibat peningkatan interaksi karet-bahan pengisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa jenis selulosa terhadap sifat fisik komposit yang dihasilkannya. Sebanyak tiga jenis selulosa digunakan dalam penelitian ini yaitu serbuk selulosa dari tandan kosong kelapa sawit, selulosa onggok dari limbah pati singkong, dan CMC (Carboxy Methyl Cellulose). Bahan selulosa digiling dalam mesin giling terbuka bersama dengan karet alam dan bahan-bahan lainnya menggunakan dua jenis bahan penyambung (coupling agent) yaitu hexamine/resorcinol dan anhidrida maleat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CMC memberikan hasil sifat fisik yang relatif lebih baik dibandingkan dengan dua jenis selulosa lainnya terutama dalam hal kuat tarik, pampatan tetap, dan ketahanan pantul komposit yang dihasilkannya. Sementara itu hexamine/ resorcinol lebih kompatibel digunakan sebagai bahan penyambung dibandingkan anhidrida maleat.

 

Downloads

Published

2018-09-18

Issue

Section

Original Research Article