KARAKTER FISIOLOGI LATEKS DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRODUKSI LATEKS KLON GT 1 DI KEBUN KARET RAKYAT KABUPATEN LANGKAT

Authors

  • Yayuk Purwaningrum Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara Jalan Karya Wisata Gedung Johor, Medan 20144, Sumatera Utara
  • Yenni Asbur Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara Jalan Karya Wisata Gedung Johor, Medan 20144, Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v37i1.603

Keywords:

Fosfat anorganik, Hevea brasiliensis, sukrosa, thiol

Abstract

Kadar sukrosa, fosfat anorganik dan thiol merupakan karakter fisiologi pada tanaman karet yang erat hubungannya dengan kemampuan tanaman dalam pembentukan lateks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara karakter  fisiologi dengan produksi lateks pada klon GT 1 dan waktu aplikasi stimulan yang tepat tanpa mengganggu kesehatan tanaman karet. Penelitian ini dilaksanakan di kebun karet rakyat desa Harapan, Kecamatan Sei Lapang, Kabupaten Langkat Sumatera Utara.  dan Laboratorium Fisiologi Balai Penelitian Sungei Putih pada tahun 2018. Klon yang diuji dalam penelitian ini yaitu klon GT 1 pada umur 20 tahun. Penelitian ini menggunakan metode Analisis  Statistik Uji Korelasi dan Regresi. Berdasarkan analisa statistik hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa kadar sukrosa berkorelasi negatif dengan produksi lateks, Bulan Juni produksi lateks tinggi dipengaruhi oleh faktor fisiologi lateks sebesar 57,25%. Kondisi tersebut merupakan waktu yang tepat untuk aplikasi stimulansia pada klon GT 1.

 

Downloads

Published

2019-06-13

Issue

Section

Original Research Article