PEMANFAATAN LATEKS KARET ALAM SEBAGAI PELAPIS KAIN UNTUK ALAS EMBUNG
DOI:
https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v42i2.1012Keywords:
embung, kain, lateks karet alam, sarana penyimpanan air, kekeringanAbstract
Indonesia adalah negara penghasil karet alam terbesar kedua di dunia, turunnya harga karet selama 6 tahun terakhir menyebabkan banyak perkebunan karet dialihfungsikan. Aplikasi lateks karet alam untuk alas embung diharapkan dapat meningkatkan konsumsi karet alam dalam negeri sehingga dapat mendongkrak harga karet alam. Sifat unggul dari karet alam diharapkan dapat menghasilkan alas embung yang awet sehingga dapat digunakan untuk menyimpan air dalam waktu lama sehingga dapat mendukung tanaman perkebunan. Terjadinya banjir di musim penghujan dan kekeringan di musim kemarau akan menurunkan produksi tanaman perkebunan secara nasional. Pembangunan bendungan dari beton memerlukan biaya yang besar dan waktu yang lama. Berbeda dengan bendungan dari beton, teknologi embung sudah diterapkan di Indonesia pada pembuatan penampung air sungai dengan menggunakan material plastik, namun sayangnya mudah rapuh karena kurang tahan terhadap sinar matahari dan oksidasi, mudah sobek karena tarikan dan tekanan air. Teknologi alas embung dari kain yang dilapisi lateks karet alam telah digunakan di Thailand untuk sarana penyimpanan air pertanian. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan lateks karet alam sebagai pelapis kain untuk alas embung. Beberapa kain yang tersedia di pasaran dipilih dan diujicoba dilapisi dengan lateks kompon formula tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kain yang diolesi dengan 3 (tiga) lapis lateks kompon tidak bocor. Kain yang telah dilapisi kemudian diuji kinerjanya dan hasilnya sifat fisik mekanik kain yang dilapisi lateks karet alam meningkat dibandingkan dengan kain yang tidak dilapisi lateks karet alam.
References
AATC TM 42. 2017. Water Resistance: Impact Penetration Test. American Association of Textile Chemists and Colorists.
Alshabatat, N. & Kasem, A.A. (2021). The effects of sulfur content on the mechanical properties of nitrile butadiene rubber with different aging conditions. Jordan Journal of Mechanical and Industrial Engineering, 15 (4), 387-393.
ASTM D297. 2015. Standard Test Methods for Rubber Products — Chemical Analysis. ASTM International.
ASTM D412. 2016. Standard Test Methods for Vulcanized Rubber and Thermoplastic Elastomers—Tension. ASTM International.
ASTM D573. 2004. Standard Test Method for Rubber—Deterioration in an Air Oven. ASTM International.
Dewan Karet Indonesia. (2021). Data Industri Karet Indonesia. Jakarta: Dewan Karet Indonesia (Dekarindo).
Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun). (2023). Buku Statistik Perkebunan Unggulan Nasional 2021-2023, hal. 85-86.
Handoyo, D. L. Y. (2020). Pengaruh lama waktu maserasi (perendaman) terhadap kekentalan ekstrak daun Sirih (Piper Betle). Jurnal Farmasi Tinctura, 2 (1), 34-41.
Heibaum, M. (2014). Geosynthetics for waterways and flood protection structures – controlling the interaction of water and soil (The Mercer Lecture). Geotextiles and Geomembranes, 42 (4), 374-393.
Instruksi Presiden (INPRES) RI No. 1 Tahun 2018 mengenai “Percepatan Penyediaan Embung Kecil dan Bangunan Penampung Air Lainnya di Desa”.
International Rubber Study Group (IRSG). 2022. Rubber Statistical Bulletin April-June 2022.
ISO 48-4. 2018. Rubber, vulcanized or thermoplastic — Determination of hardness - Part 4: Indentation hardness by durometer method (Shore hardness).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2018). Surat Edaran (SE) Menteri PUPR Nomor: 07/SE/M/2018 tentang “Pedoman Pembangunan Embung Kecil dan Bangunan Penampung Air Lainnya di Desa”.
Kementerian Perindustrian. (2015). Kemenperin Dorong Peningkatan Konsumsi Karet Alam Nasional. Diakses pada tanggal 9 Juli 2024 pada https: //www.kemenperin.go.id/artikel/11964/Kemenperin-Dorong-Peningkatan-Konsumsi-Karet-Alam-Nasional
Kompas. (2023). Atasi kekeringan akibat El Nino, Ditjen PSP bantu pembangunan embung geomembran di Tegal. Diakses pada tanggal 9 Juli 2024pada: https://money.kompas.com/read/2023/10/04/103523326/atasi-kekeringan-akibat-el-nino-ditjen-psp-bantu-pembangunan-embung-geomembran?page=all
Kumar, R.D. and Sudhakar, M. (2023). Protection & lining of rain water harvest reservoir with geosynthetic products at Gummudipoondi, Tamil Nadu. Indian Journal of Geosynthetics and Ground Improvement, 12 (2), 33-36.
Larpkasemsuk, A., Raksaksri, L., Chuayjuljit, S., Chaiwutthinan, P. & Boonmahitthisud, A. (2019). Effects of sulfur vulcanization system on cure characteristics, physical properties and thermal aging of epoxidized natural rubber. Journal of Metals, Materials, and Minerals, 29 (1), 49-57.
Luftinor. (2017). Penggunaan lateks alam cair untuk pembuatan kain interlining. Jurnal Dinamika Penelitian Industri, 28 (2), 76-86.
Miszkowska, A. & Koda, E. (2017). Change of water permeability of nonwoven geotextile exploited in earthfill dam. Proceedings of the 24th International PhD Students Conference–MendelNet 2017. 790-795.
Pawarti, N., Iqbal, M., Ramdini, D. A., dan Yuliyanda, C. (2023). Pengaruh metode ekstraksi terhadap persen rendemen dan kadar fenolik ekstrak tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan. Medula, 13 (4), 590-593.
SNI ISO 0276. 2009. Cara uji kekuatan tarik dan mulur kain tenun. Badan Standardisasi Nasional.
SNI ISO 0279. 2013. Tekstil - Cara uji daya serap bahan tekstil. Badan Standardisasi Nasional.
SNI ISO 0521. 2008. Kain - Cara uji kekuatan sobek - Metode lidah (tongue). Badan Standardisasi Nasional.
SNI ISO 22198:2010. Tekstil - Kain - Cara uji lebar dan panjang. Badan Standardisasi Nasional.
SNI ISO 37. 2015. Karet, vulkanisat atau termoplastik - Penentuan sifat-sifat tegangan-regangan. Badan Standardisasi Nasional.
SNI ISO 5084. 2010. Tekstil - Cara uji tebal tekstil dan produk tekstil. Badan Standardisasi Nasional.
SNI ISO 811. 2018. Tekstil – Cara uji ketahanan perembesan air – Uji tekanan hidrostatik. Badan Standardisasi Nasional.
Surat Edaran Menteri PUPR Nomor: 07/SE/M/2018 tentang Pedoman Pembangunan Embung Kecil dan Bangunan Penampung Air Lainnya di Desa.
Syarifa, L. F., Agustina, D. W., Alamsyah, A., Nugraha, I. S., dan Asywadi, H. (2023). Outlook komoditas karet alam Indonesia 2023. Jurnal Penelitian Karet, 41 (1), 47-58. doi : https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v41i1.841.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hani Handayani, Norma Arisanti KINASIH, Asron Ferdian FALAAH
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a original research article in Jurnal Penelitian Karet implies that the submitted  manuscript has not been published in any scientific journal (except being part of the abstract, thesis, or report). The submitted manuscript also is not under consideration for publication elsewhere. All co-authors involve in the publication of the manuscript should give their approval.
Once, the manuscript is accepted and then published in Jurnal penelitian Karet, the Author(s) keep hold the copyright and retain publishing right without restrictions.
Author(s) and Jurnal Penelitian Karet users are allowed to multiply the published manuscript. The journal users are also permissible to share the published manuscript with an acknowledgement to the Author(s). The Editorial Boards suggest that the Authors should manage patent before publishing their new inventions.