KAJIAN KELEMBAGAAN DAN KEMITRAAN PEMASARAN KAYU KARET DI PROPINSI SUMATERA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v31i1.133Keywords:
Hevea brasiliensis, kayu karet, kelembagaan, pemasaran, kemitraanAbstract
Di Provinsi Sumatera Selatan berkembang beberapa pola kemitraan antara petani dengan pabrik pengolahan kayu karet. Penelitian bertujuan melihat pola kelembagaan pemasaran kayu karet di Provinsi Sumatera Selatan, kendala dan upaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan kayu karet. Hasil penelitian diperoleh bahwa sumber kayu karet untuk industri saat ini sebagian besar (74%) berasal dari perkebunan rakyat dan 26% dari perkebunan besar. Sebanyak 68% petani yang meremajakan kebun karetnya sudah menjual kayu karet ke industri pengolahan kayu baik melalui supplier (73%) maupun menjual langsung ke pabrik (27%). Pola kemitraan yang sudah dilaksanakan oleh pabrik di antaranya memberikan bantuan modal kepada penangkar untuk diberikan kepada petani yang membutuhkan bibit karet, dan membantu petani yang membutuhkan bibit karet dengan memperhitungkan harga kayu. Akses jalan kebun serta sistem kelengkapan administrasi bagi penjualan kayu karet masih menjadi kendala dalam pemasaran kayu karet. Perlu penyederhanaan perizinan untuk pemasaran kayu yang berasal dari tanaman budidaya seperti karet serta perbaikan sarana jalan menuju kebun untuk menjaga keberlangsungan industri kayu karet.
Â
Diterima : 6 Desember 2012; Disetujui : 8 Maret 2013
How to Cite : Agustina, D. S., Syarifa, L. F., & Nancy, C. (2013). Kajian kelembagaan dan kemitraan pemasaran kayu karet di propinsi sumatera selatan. Jurnal Penelitian Karet, 31(1), 54-67. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/133
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Karet
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a original research article in Jurnal Penelitian Karet implies that the submitted  manuscript has not been published in any scientific journal (except being part of the abstract, thesis, or report). The submitted manuscript also is not under consideration for publication elsewhere. All co-authors involve in the publication of the manuscript should give their approval.
Once, the manuscript is accepted and then published in Jurnal penelitian Karet, the Author(s) keep hold the copyright and retain publishing right without restrictions.
Author(s) and Jurnal Penelitian Karet users are allowed to multiply the published manuscript. The journal users are also permissible to share the published manuscript with an acknowledgement to the Author(s). The Editorial Boards suggest that the Authors should manage patent before publishing their new inventions.