POTENSI KAYU HASIL PEREMAJAAN KARET RAKYAT UNTUK MEMASOK INDUSTRI KAYU KARET (STUDI KASUS DI PROVINSI SUMATERA SELATAN)

Authors

  • Cicilia Nancy Balai Penelitian Semabwa, Pusat Penelitian Karet
  • Dwi Shinta Agustina Balai Penelitian Sembawa, Pusat Penelitian Karet
  • Lina Fatayati Syarifa Balai Penelitian Sembawa, Pusat Penelitian Karet

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v31i1.134

Keywords:

Kayu karet, peremajaan, perkebunan rakyat

Abstract

Kayu karet yang bersifat terbarukan (renewable) dapat dimanfaatkan untuk mensubstitusi kayu hutan alam. Sebagai negara produsen karet terbesar kedua setelah Thailand, Indonesia belum memanfaatkan potensi kayu karet yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi  kayu karet yang ada serta ketersediaannya untuk memasok industri kayu (studi di Provinsi Sumatera Selatan). Dari hasil penelitian diketahui bahwa setiap tahun di tingkat Provinsi Sumatera Selatan, potensi kayu karet mencapai 1,7  juta m3 atau 1,1 juta  ton. Produksi riil kayu karet olahan yang dihasilkan oleh 8 pabrik kayu karet di Sumatera Selatan menunjukkan bahwa potensi kayu  karet  yang dimanfaatkan hanya 18% dari potensi kayu karet yang ada. Dilihat dari asal bahan baku, sebanyak 74% bahan baku berasal dari perkebunan karet rakyat. Perlu upaya-upaya untuk memaksimalkan pemanfaatan kayu hasil peremajaan karet petani.

 

Diterima : 22 Oktober 2012; Disetujui : 25 Februari 2013

How to Cite : Nancy, C., Agustina, D. S., & Syarifa, L. F. (2013). Potensi kayu hasil peremajaan karet rakyat untuk memasok industri kayu karet (studi kasus di Provinsi Sumatera Selatan). Jurnal Penelitian Karet, 31(1), 68-78. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/134

Downloads

Published

2013-06-01

Issue

Section

Original Research Article