KETAHANAN GENETIK BERBAGAI KLON KARET INTRODUKSI TERHADAP PENYAKIT GUGUR DAUN

Authors

  • Aidi Daslin Balai Penelitian Sungei Putih, Pusat Penelitian Karet

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v31i2.135

Keywords:

Hevea brasiliensis, resistensi klon, Corynespora cassiicola, Colletotrichum gloeosporioides, Oidium heveae

Abstract

Penyakit gugur daun Corynespora cassiicola, Colletotrichum gloeosporioides dan Oidium heveae pada karet  merupakan penyakit utama yang secara signifikan menurunkan produktivitas kebun. Serangan yang luas penyakit gugur daun tersebut  banyak terjadi di berbagai negara penghasil karet alam seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Sri Langka, India dan beberapa negara lain di Afrika. Penelitian lapangan dan  laboratorium dengan metode uji cakram dilakukan untuk mengetahui tingkat resistensi beberapa klon introduksi terhadap penyakit gugur daun karet, menggunakan Rancangan Acak Lengkap, tiga ulangan dan dua puluh perlakuan (klon). Klon introduksi yang diuji  terdiri dari klon asal Malaysia (PB 260, PB 217, PB 254, PB 312, PB 314, PB 330, PB 340, PB 350, PB 359, PB 366, RRIM 901, RRIM 908, RRIM 911, RRIM 921, RRIM 937), asal Sri Langka (RRIC 100, RRIC 102, RRIC 110), dan asal India (RRII 105, RRII 176). Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan resistensi klon yang diuji terhadap patogen dari C. cassiicola, C. gloeosporioides dan O.heveae. Klon yang tergolong resisten terhadap  C. gloeosporioides adalah RRIC 100, moderat resisten (PB 254, PB 260, PB 312, PB 314, PB 340, PB 366, RRIM 911, RRIM 921, RRIC 102), moderat (PB 330, PB 350, PB 359, RRIM 901, RRIM 908, RRIC 110, RRII 105, RRII 176), dan moderat rentan (PB 217, RRIM 937). Tidak ada klon yang diuji tergolong resisten terhadap O. heveae, sedangkan  yang tergolong moderat resisten adalah PB 260, PB 217, PB 254, PB 312, PB 314, PB 350, PB 359, RRIM 908, RRIM 911, RRIM 921, RRIM 937, RRIC 100, RRIC 110, RRII 105, RRII 176, moderat (PB 330, PB 366, RRIM 901, RRIC 102) dan moderat rentan (PB 340). Klon yang tergolong resisten terhadap C. cassiicola adalah PB 260 dan RRIC 100, moderat resisten (PB 217, PB 254, PB 312, PB 314, PB 330, PB 340, PB 350, PB 366, RRIM 901, RRIM 908, RRIM 921, RRIM 937, RRIC 102, RRIC 110, RRII 105, RRII 176) dan moderat (PB 359, RRIM 911). Klon-klon yang resisten dapat dikembangkan dalam program pemuliaan karet untuk merakit klon unggul penghasil lateks tinggi dan tahan penyakit gugur daun.

 

Diterima : 25 April 2013; Disetujui : 15 Mei 2013

 

How to Cite : Daslin, A. (2013). Ketahanan genetik berbagai klon karet introduksi terhadap penyakit gugur daun. Jurnal Penelitian Karet, 31(2), 79-87. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/135

Downloads

Published

2013-12-01

How to Cite

Daslin, A. (2013). KETAHANAN GENETIK BERBAGAI KLON KARET INTRODUKSI TERHADAP PENYAKIT GUGUR DAUN. Jurnal Penelitian Karet, 31(2), 79–87. https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v31i2.135

Issue

Section

Original Research Article