AKTIFITAS METABOLISME BEBERAPA KLON KARET PADA BERBAGAI FREKUENSI SADAP DAN STIMULASI
DOI:
https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v31i2.138Keywords:
Hevea brasiliensis, klon, sistem sadap, etefon, produksi, kondisi fisiologisAbstract
Stimulasi merupakan bagian penting dalam sistem eksploitasi tanaman karet untuk meningkatkan produksi. Munculnya banyak klon menuntut pengetahuan mengenai hubungan antara produksi lateks dengan kondisi fisiologis tanaman untuk mengoptimalkan penggunaan stimulan, sehingga sistem eksploitasi yang diterapkan tidak mengalami over atau under eksploitasi. Penelitian bertujuan membandingkan aktivitas metabolisme klon PB 260, RRIM 600, dan PB 217 pada berbagai frekuensi sadap maupun stimulasi. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Penelitian Sembawa mulai April 2010 sampai Maret 2012 dengan Rancangan Acak Kelompok dengan 5 perlakuan sistem sadap dan 3 ulangan, menggunakan klon PB 260, RRIM 600, dan PB 217 tahun tanam 2004. Hasil penelitian menunjukkan klon berproduksi tinggi (quick starter) dengan kandungan sukrosa rendah dan fosfat anorganik tinggi seperti PB 260, hanya membutuhkan pelukaan (wounding) untuk mengaktifkan metabolisme sel lateks, tidak membutuhkan stimulan dengan frekuensi yang tinggi untuk meningkatkan produksi. Stimulasi pada klon berproduksi tinggi hanya berfungsi untuk mengurangi adanya hambatan aliran. Sementara klon RRIM 600 dan PB 217 membutuhkan stimulan untuk mengaktifkan metabolisme sel lateks. Frekuensi stimulasi optimal untuk RRIM 600 dan PB 217 masing-masing adalah 12/y dan 24/y.
Â
Diterima : 15 Mei 2013; Disetujui : 13 September 2013
How to Cite : Herlinawati, E., & Kuswanhadi. (2013). Aktifitas metabolisme beberapa klon karet pada berbagai frekuensi sadap dan stimulasi. Jurnal Penelitian Karet, 31(2), 110-116. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/138
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Karet
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a original research article in Jurnal Penelitian Karet implies that the submitted  manuscript has not been published in any scientific journal (except being part of the abstract, thesis, or report). The submitted manuscript also is not under consideration for publication elsewhere. All co-authors involve in the publication of the manuscript should give their approval.
Once, the manuscript is accepted and then published in Jurnal penelitian Karet, the Author(s) keep hold the copyright and retain publishing right without restrictions.
Author(s) and Jurnal Penelitian Karet users are allowed to multiply the published manuscript. The journal users are also permissible to share the published manuscript with an acknowledgement to the Author(s). The Editorial Boards suggest that the Authors should manage patent before publishing their new inventions.