PENGGUNAAN STIMULAN SEJAK AWAL PENYADAPAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI KLON IRR 39
DOI:
https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v31i2.139Keywords:
Hevea brasiliensis, stimulan, awal penyadapan, hasil, klon IRR 39Abstract
Salah satu klon unggul dalam periode 2010-2014 yang banyak dikembangkan saat ini adalah klon IRR 39. Klon IRR 39 tergolong ke dalam kelompok klon penghasil lateks kayu dengan produksi awal rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelemahan tersebut adalah dengan memberikan perlakuan stimulan sejak awal penyadapan. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang bagaimana pengaruh penggunaan stimulan sejak awal penyadapan untuk peningkatan produksi klon IRR 39. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Penelitian Sembawa menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan lima perlakuan aplikasi stimulan dan dua ulangan. Pemberian stimulan sejak awal penyadapan terbukti dapat meningkatkan produksi (g/p/s) 164 – 181 % terhadap Kontrol. Perlakuan S/2 d4 + Ethrel 2% dan S/2 d4 + Ethrel 2,5% menghasilkan produksi (kg/ha/th) lebih rendah karena jumlah hari sadap yang lebih sedikit dibandingkan Kontrol. Peningkatan produksi karet kering (kg/ha/th) selama 7 tahun pengamatan terdapat pada perlakuan S/2 d3 + Ethrel 2,5% (136% terhadap Kontrol) dan S/2 d3 + Ethrel 2% (123% terhadap Kontrol). Perlakuan S/2 d3 + Ethrel 2,5% memberikan hasil lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Penggunaan stimulan sejak awal sadap ternyata tidak berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan lilit batang, pertumbuhan kulit pulihan, kadar karet kering, dan kekeringan alur sadap klon IRR 39.
Â
Diterima : 14 Mei 2013; Disetujui : 24 Oktober 2013
Â
How to Cite : Boerhendhy, I. (2013). Penggunaan stimulan sejak awal penyadapan untuk meningkatkan produksi klon IRR 39. Jurnal Penelitian Karet, 31(2), 117-126. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/139
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Karet
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a original research article in Jurnal Penelitian Karet implies that the submitted  manuscript has not been published in any scientific journal (except being part of the abstract, thesis, or report). The submitted manuscript also is not under consideration for publication elsewhere. All co-authors involve in the publication of the manuscript should give their approval.
Once, the manuscript is accepted and then published in Jurnal penelitian Karet, the Author(s) keep hold the copyright and retain publishing right without restrictions.
Author(s) and Jurnal Penelitian Karet users are allowed to multiply the published manuscript. The journal users are also permissible to share the published manuscript with an acknowledgement to the Author(s). The Editorial Boards suggest that the Authors should manage patent before publishing their new inventions.