ISOLASI BAKTERI PEREDUKSI SULFAT UNTUK MEMPERBAIKI SIFAT KIMIA TANAH BEKAS TAMBANG BATUBARA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KARET (HEVEA BRASILIENSIS) DI POLIBEG

Authors

  • YanRiska Venata Sembiring Balai Penelitian Sungei Putih Pusat Penelitian Karet Sungei Putih – Galang Deli Serdang PO BOX 1415 Medan 20001 Sumatera Utara
  • Mochlisin Andriyanto Balai Penelitian Sungei Putih Pusat Penelitian Karet Sungei Putih – Galang Deli Serdang PO BOX 1415 Medan 20001 Sumatera Utara
  • Nurhawaty Siagian Balai Penelitian Sungei Putih Pusat Penelitian Karet Sungei Putih – Galang Deli Serdang PO BOX 1415 Medan 20001 Sumatera Utara
  • Enny Widyati Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi Alam Jalan Gunung Batu Nomor 5 Bogor Jawa Barat
  • Azwir Azwir BPTP Sumatera Barat Jalan Raya Padang – Solok KM 40 Sukarami Sumatera Barat

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v34i2.223

Keywords:

Hevea brasiliensis, bakteri pereduksi sulfat, tanah bekas tambang batubara, sifat kimia tanah, tinggi tanaman

Abstract

Teknik pertambangan terbuka pada lahan bekas tambang batubara di Sumatera Barat mengakibatkan vegetasi penutup tanah hilang, pemadatan tanah, kahat unsur hara, reaksi masam, top soil tipis, rendah bahan organik, tekstur tanah buruk, toksisitas mineral, kandungan logam tinggi dan mengganggu aktivitas mikroorganisme tanah. Mikroba tanah seperti Bakteri Pereduksi Sulfat (BPS) dapat dimanfaatkan untuk perbaikan sifat kimia tanah dalam mendukung revegetasi lahan bekas tambang batubara. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan isolat BPS dan pengaruhnya terhadap sifat kimia tanah bekas tambang batubara, serta pertumbuhan karet di polibeg. Penelitan ini dilakukan di Balai Penelitian Sungei Putih yang berlangsung bulan Maret-Desember 2015. Sumber isolat BPS yang digunakan berasal dari sewage sludge, sludge industri kertas dan rumen sapi. Isolat yang didapatkan tersebut selanjutnya dimurnikan dan diapilkasikan ke media polibeg. Berdasarkan penelitian didapatkan tiga jenis isolat BPS yaitu isolat A, isolat B, dan isolat D. Semua isolat BPS dapat menurunkan pH, C-organik, dan kandungan sulfat tanah bekas tambang batubara. Pertambahan tinggi tanaman di polibeg setelah tiga bulan aplikasi, semua isolat nyata lebih besar dibandingkan dengan kontrol (tanpa isolat dan hanya media bekas tanah tambang saja).

Downloads

Published

2016-12-14

Issue

Section

Original Research Article