POTENSI DAN KENDALA DALAM PENGUATAN DAN PENUMBUHAN KELOMPOK PEMASARAN BAHAN OLAH KARET TERORGANISIR DI PROVINSI SUMATERA SELATAN

Authors

  • Lina Fatayati Syarifa Balai Penelitian Sembawa Pusat Penelitian Karet Jalan Raya Palembang – P. Balai KM 29 PO BOX 1127 Palembang Sumatera Selatan 30001
  • Dwi Shinta Agustina Balai Penelitian Sembawa Pusat Penelitian Karet Jalan Raya Palembang – P. Balai KM 29 PO BOX 1127 Palembang Sumatera Selatan 30001
  • Aprizal Alamsyah Balai Penelitian Sembawa Pusat Penelitian Karet Jalan Raya Palembang – P. Balai KM 29 PO BOX 1127 Palembang Sumatera Selatan 30001
  • Iman Satra Nugraha Balai Penelitian Sembawa Pusat Penelitian Karet Jalan Raya Palembang – P. Balai KM 29 PO BOX 1127 Palembang Sumatera Selatan 30001

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v34i2.228

Keywords:

Bokar, penguatan, penumbuhan, kelompok pemasaran terorganisir

Abstract

Sistem pemasaran terorganisir telah mampu meningkatkan mutu bokar dan bagian harga yang diterima petani. Oleh karena itu, diperlukan pembinaan untuk memperkuat dan menumbuhkan sistem pemasaran tersebut dengan mengidentifikasi kendala yang menghambat dan potensi yang memperkuat kelompok pemasarannya. Penelitian dilakukan dengan metode survei. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposif di: 1) lokasi UPPB/KUD/Gapoktan yang masih aktif melakukan pemasaran bersama melalui lelang atau kemitraan; 2) lokasi yang sudah terbentuk kelompok pemasaran namun belum melakukan pemasaran lelang atau kemitraan; dan 3) lokasi Gapoktan/KUD/UPPB yang sudah tidak aktif lagi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner terhadap kelompok pemasaran. Hasil survei menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menghambat penguatan kelompok pemasaran adalah kurangnya komitmen masyarakat untuk terus berkelompok, kurangnya kesadaran untuk menjaga mutu bokar, dan kurangnya keterbukaan antara pengurus dan anggota. Pada kelembagaan pemasaran diperlukan bimbingan dan penyuluhan mengenai pemasaran terorganisir dan bimbingan teknis dalam meningkatkan mutu bokar. Sementara itu faktor pendukung yang dapat memperkuat lembaga pemasaran adalah adanya keterbukaan antara pengurus dan anggota, dan adanya kegiatan yang bersifat dapat mengikat anggota seperti kegiatan simpan pinjam dan penyediaan saprodi atau sembako.

Downloads

Published

2016-08-30

Issue

Section

Original Research Article