ISOLASI, IDENTIFIKASI DAN ANTAGONISME IN VITRO ISOLAT TRICHODERMA SPP. ASAL KEBUN KARET BLIMBING, PEKALONGAN, JAWA TENGAH

Authors

  • Intan Berlian Balai Penelitian Getas Pusat Penelitian Karet Jalan Pattimura KM 6 Kotak Pos 804 Salatiga Jawa Tengah
  • Sindu Anarqi Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga 50711 Jawa Tengah
  • Endang Pudjihartati Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga 50711 Jawa Tengah

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v34i2.231

Keywords:

Karet, jamur akar putih, isolat Trichoderma spp., penghambatan

Abstract

Rigidoporus microporus merupakan patogen penyebab penyakit jamur akar putih (JAP) yang sangat merugikan perkebunan karet di Kebun Blimbing, Pekalongan, Jawa Tengah. Tindakan pengendalian secara preventif, kuratif dengan cara kultur teknis dan kimiawi sudah dilakukan namun belum dapat mengendalikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat lokal perkebunan karet di Kebun Blimbing yang bersifat antagonis terhadap JAP. Penelitian terdiri dari: (1) isolasi, (2) identifikasi, dan (3) uji antagonisme dengan metode dual culture. Pengujian menggunakan rancangan acak lengkap. Penelitian ini berhasil mendapatkan sebelas isolat Trichoderma spp. dari rhizosfer tanaman karet di Kebun Blimbing. Sebelas isolat tersebut yaitu Trichoderma spp. dari Blok Sikaum TBM 1 (P1), Blok Sikaum TBM 2 (P2), Blok Sikaum TM 1 (P3), Blok Sikaum TM 2 (P4), Blok Sari TM 1 (P5), Blok Sari TM 2 (P6), Blok Sitirejo TBM 1 (P7), Blok Sitirejo TBM 2 (P8), Blok Semurup TM 1 (P9), Blok Semurup TM 2 (P10), Blok Semurup TM 3 (P11). Semua isolat Trichoderma spp. tersebut bersifat antagonis terhadap pertumbuhan R. microporus. Persentase daya hambat Trichoderma spp. terhadap R. microporus berkisar antara 36,56% sampai 69,66%. Penghambatan paling tinggi (69,66%) diamati pada isolat P9 dan terendah (36,56%) pada isolat P3.

Downloads

Published

2016-12-20

Issue

Section

Original Research Article