PERMINTAAN EKSPOR SARUNG TANGAN LATEKS MALAYSIA

Authors

  • Lina Fatayati Syarifa Balai Penelitian Sembawa, Pusat Penelitian Karet

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v29i2.247

Keywords:

Sarung tangan bedah, permintaan ekspor, industrial masterplan

Abstract

Malaysia merupakan penyalur terkemuka untuk produk sarung tangan medis/bedah, dengan menguasai 45% dari permintaan dunia. Namun, permintaan ekspor untuk sarung tangan tersebut berfluktuasi dari waktu ke waktu.  Hal ini antara lain disebabkan oleh perubahan faktor-faktor harga ekspor, pendapatan luar negeri, dan harga karet sintetis  dunia. Untuk meningkatkan ekspornya, beberapa kebijakan telah dikeluarkan melalui Industrial Master Plan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi elastisitas permintaan ekspor sarung tangan terhadap perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan ekspornya secara signifikan. Data triwulan digunakan untuk mengestimasi fungsi permintaan ekspor dengan model ECM. Hasil estimasi menunjukkan bahwa elastisitas harga ekspor sarung tangan signifikan nilainya sebesar -1,14, menunjukkan bahwa nilainya adalah elastis. Dengan demikian, perubahan harga ekspor sarung tangan akan memberikan efek sangat penting bagi jumlah ekspor yang diminta. Berdasarkan elastisitas pendapatan luar negeri terhadap sarung tangan adalah 0,5 dan tidak signifikan secara statistik, menunjukkan bahwa pendapatan luar negeri tidak menjadi penentu penting dari permintaan ekspor sarung tangan. Kemudian, elastisitas harga substitusi  nilainya sebesar 0,05, menunjukkan bahwa nilainya inelastis terhadap karet sintetis.

 

 

Diterima : 2 September 2011; Disetujui : 26 November 2011

How to Cite : Syarifa, L. F. (2011). Permintaan ekspor sarung tangan lateks malaysia. Jurnal Penelitian Karet, 29(2), 151-158. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/247

Downloads

Published

2016-03-16

How to Cite

Syarifa, L. F. (2016). PERMINTAAN EKSPOR SARUNG TANGAN LATEKS MALAYSIA. Jurnal Penelitian Karet, 29(2), 151–158. https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v29i2.247

Issue

Section

Original Research Article