KERAGAAN MATERI GENETIK KLON KARET HASIL PERSILANGAN TAHUN 2001-2003

Authors

  • Syarifah Aini Pasaribu Balai Penelitian Sungei Putih Pusat Penelitian Karet PO BOX 1415 Medan 20001 Sumatera Utara
  • Sekar Woelan Pusat Penelitian Karet Jalan Salak Nomor 1 Bogor 16151 Jawa Barat

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v1i1.316

Keywords:

Hasil persilangan, Hevea brasiliensis, progeni terpilih

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan progeni tanaman karet terbaik berdasarkan karakteristik potensi produksi lateks dan kayu dari hasil persilangan tahun 2001-2003. Analisis secara statistik dilakukan terhadap parameter lilit batang, tebal kulit, jumlah cincin pembuluh lateks, diameter cincin pembuluh lateks, produksi karet kering dan produksi kayu. Intensitas seleksi yang digunakan untuk memilih progeni tersebut yaitu 10% dan 1% terhadap 1013 tanaman hasil persilangan (F1) umur 9 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat variasi yang cukup tinggi dari beberapa parameter diantaranya: produksi karet kering (99,03%), produksi kayu (74,98%), lilit batang (32,06%) dan jumlah cincin pembuluh lateks (25,27%). Besarnya keragaman materi genetik yang terbentuk ini memberikan peluang diperolehnya klon unggul baru. Hasil evaluasi berdasarkan pola distribusi populasi menunjukkan nilai koefisien kemiringan produksi karet kering sebesar 2,09 yang mengindikasikan bahwa sebagian besar potensi produksi karet kering rendah. Hal yang sama juga ditunjukan oleh karakter potensi produksi kayu  dengan nilai koefisien kemiringannya sebesar 1,28. Jumlah progeni yang terpilih berdasarkan karakter lilit batang (10% = 116 tanaman,  1% = 16 tanaman), produksi karet kering (10% = 86 tanaman, 1% = 34 tanaman), produksi kayu (10% = 132 tanaman, 1% = 34 tanaman), jumlah cincin pembuluh lateks (10% = 94 tanaman, 1% = 22 tanaman). Hasil seleksi juga menunjukkan bahwa beberapa genotipe terseleksi berdasarkan lebih dari satu karakter.

Downloads

Published

2017-01-15

Issue

Section

Original Research Article