ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI BERBAGAI SISTEM SADAP PADA PANEL BO TANAMAN KARET (STUDI KASUS KEBUN BATUJAMUS JAWA TENGAH)

Authors

  • Titik Widyasari Balai Penelitian Getas, Pusat Penelitian Karet Jl. Patimura Km. 6 PO BOX 804 Salatiga 50702 Jawa Tengah
  • Mudita Oktorina Nugrahani Balai Penelitian Getas, Pusat Penelitian Karet Jl. Patimura Km. 6 PO BOX 804 Salatiga 50702 Jawa Tengah
  • Akhmad Rouf Balai Penelitian Getas, Pusat Penelitian Karet Jl. Patimura Km. 6 PO BOX 804 Salatiga 50702 Jawa Tengah
  • Yoga Bagus Setya Aji Balai Penelitian Getas, Pusat Penelitian Karet Jl. Patimura Km. 6 PO BOX 804 Salatiga 50702 Jawa Tengah
  • Nofitri Dewi Rinojati Balai Penelitian Getas, Pusat Penelitian Karet Jl. Patimura Km. 6 PO BOX 804 Salatiga 50702 Jawa Tengah

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v35i2.353

Keywords:

Kelayakan ekonomi, panel BO, sistem sadap, tanaman karet

Abstract

Fluktuasi harga karet merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari, namun pebisnis karet senantiasa berusaha bertahan agar biaya produksi rendah dan produktivitas kebun meningkat. Salah satu usaha yang dilakukan adalah penurunan frekuensi sadap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan ekonomi berbagai sistem sadap di panel BO dengan variasi frekuensi sadap dan stimulansia yang diharapkan mampu menurunkan biaya penyadapan dan penggunaan tenaga penyadap. Penelitian dilaksanakan di Kebun Batujamus milik perusahaan negara mulai Oktober 2015 hingga Oktober 2016. Penelitian disusun dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 11 perlakuan  sistem sadap dan 3  ulangan. Analisis anggaran parsial digunakan untuk menilai kelayakan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem sadap yang  layak untuk diterapkan adalah sistem sadap S/2d3.ET2.5%.Ga.1.m/3, S/2 d3.ET2.5%.Ga.1.2w, S/2 d3.ET4.0%.Ga.1.2w, S/2 d4.ET4.0%.Ga.1.2w dan S/2 d4.ET5.0%.Ga.1.2w.  Adapun  sistem sadap S/2 d3.ET5.0%.Ga.1.2w, frekuensi sadap d5 dan d6 tidak layak secara ekonomi.

Downloads

Published

2018-01-04

Issue

Section

Original Research Article