KOMPARASI KELAYAKAN INVESTASI KLON KARET GT 1 DAN PB 260 PADA BERBAGAI TINGKAT HARGA DAN UMUR EKONOMIS
DOI:
https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v1i1.362Keywords:
Harga karet, Hevea brasiliensis, investasi, kelayakan, klon unggul, peremajaanAbstract
Dengan kondisi harga saat ini, penanaman karet dengan klon-klon lama (seperti GT1) sudah harus digantikan dengan klon-klon unggul baru yang produksinya lebih tinggi. Apabila petani meremajakan kebun karet tuanya dengan tanaman karet klon unggul, pendapatan yang diterima dapat lebih baik dibandingkan dengan produksi yang diperoleh dari kebun karet tua rusak serta serta pengembalian biaya investasi lebih cepat. Tulisan ini menampilkan kelayakan investasi tanaman karet dengan klon GT 1 dan PB260 pada berbagai tingkat harga dan umur ekonomis tanaman. Melalui informasi ini diharapkan petani dapat meningkatkan produktivitas per siklus pengusahaan tanaman. Dari hasil analisis diketahui bahwa pengusahaan klon PB260 adalah lebih menguntungkan dibandingkan dengan pengusahaan klon GT1 apabila dilakukan sesuai dengan rekomendasi teknis yang dianjurkan.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Karet
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a original research article in Jurnal Penelitian Karet implies that the submitted  manuscript has not been published in any scientific journal (except being part of the abstract, thesis, or report). The submitted manuscript also is not under consideration for publication elsewhere. All co-authors involve in the publication of the manuscript should give their approval.
Once, the manuscript is accepted and then published in Jurnal penelitian Karet, the Author(s) keep hold the copyright and retain publishing right without restrictions.
Author(s) and Jurnal Penelitian Karet users are allowed to multiply the published manuscript. The journal users are also permissible to share the published manuscript with an acknowledgement to the Author(s). The Editorial Boards suggest that the Authors should manage patent before publishing their new inventions.