PEMANFAATAN GAMBUT RAWA PENING SEBAGAI PUPUK ORGANIK BRIKET DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN BATANG BAWAH TANAMAN KARET

Authors

  • Riko Cahya Putra Balai Penelitian Getas Pusat Penelitian Karet Jl. Pattimura KM 6 Salatiga Jawa Tengah
  • Titik Widyasari Balai Penelitian Getas Pusat Penelitian Karet Jl. Pattimura KM 6 Salatiga Jawa Tengah

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v36i1.440

Keywords:

Gambut rawa pening, pembibitan karet, pertumbuhan, pupuk organik briket

Abstract

Pemupukan merupakan faktor penting dalam kegiatan pembibitan tanaman karet. Salah satu cara untuk meningkatan efektivitas pemupukan anorganik adalah dengan pemberian pupuk organik. Salah satu sumber pupuk organik yang cukup besar adalah endapan gambut dari Rawa Pening. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik briket Rawa Pening yang dikombinasikan dengan pupuk anorganik tunggal terhadap pertumbuhan batang bawah tanaman karet. Penelitian dilakukan di kebun percobaan Balai Penelitian Getas, Jawa Tengah. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap terdiri atas 6 perlakuan dengan 5 ulangan. Perlakuan tersebut adalah, 1) Kontrol (perlakuan tanpa pupuk), 2) pupuk tunggal N, P, K, 3) pupuk tunggal N, P, K + pupuk organik briket 1 tablet, 4) pupuk tunggal N, P, K + pupuk organik briket 2 tablet, 5) pupuk tunggal N + pupuk organik briket 1 tablet, 6) pupuk tunggal N + pupuk organik briket 2 tablet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk tunggal N, P, K atau pupuk tunggal N yang dikombinasikan dengan pupuk organik briket Rawa Pening dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman, diameter batang, dan bobot basah tanaman dibandingkan dengan kontrol dan perlakuan pupuk tunggal N, P, K. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik gambut rawa pening mampu meningkatkan efektivitas pemupukan anorganik. Perlakuan pupuk tunggal N + 2 tablet pupuk organik briket Rawa Pening menunjukkan efektivitas agronomi relatif (RAE) tertinggi dengan biaya pupuk yang cukup terjangkau yaitu IDR 634/pohon.


Downloads

Published

2018-03-20

Issue

Section

Original Research Article