RESISTENSI TANAMAN KARET KLON IRR SERI 300 TERHADAP PENYAKIT GUGUR DAUN COLLETOTRICHUM DI SUMATERA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v36i2.555Keywords:
tanaman karet, penyakit gugur daun, Colletotrichum sp., klon IRR seri 300, resistensi, HeveaAbstract
Penyakit gugur daun Colletotrichum merupakan salah satu penyakit penting yang dapat menyebabkan penurunan produksi lateks pada perkebunan karet. Pengendalian penyakit gugur daun Colletotrichum yang paling efektif adalah dengan penggunaan klon resisten. Pengujian resistensi klon karet IRR seri 300 dilakukan di laboratorium dan rumah kaca dengan menggunakan rancangan acak lengkap dua faktor yaitu jenis klon (26 jenis klon) dan isolat C. gloeosporioides (tiga isolat: CG-PR 303, CG-RRIM 600, dan CG-GT 1). Selain itu, pengamatan serangan penyakit secara langsung juga dilakukan pada tanaman belum menghasilkan di lapangan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua isolat C. gloeosporioides memiliki pengaruh nyata terhadap tingkat ketahanan 22 klon IRR seri 300 baik di laboratorium maupun di rumah kaca. Isolat CG-PR-303 memiliki tingkat virulensi paling tinggi dibandingkan isolat lainnya. Berdasarkan hasil pengamatan pada tiga kegiatan dapat disimpulkan bahwa 13 klon karet yaitu IRR 300, IRR 301, IRR 302, IRR 307, IRR 308, IRR 309, IRR 310, IRR 311, IRR 313, IRR 315, IRR 316, IRR 318, dan IRR 321 memiliki tingkat resistensi yang tinggi terhadap penyakit gugur daun Colletotrichum.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Jurnal Penelitian Karet
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a original research article in Jurnal Penelitian Karet implies that the submitted  manuscript has not been published in any scientific journal (except being part of the abstract, thesis, or report). The submitted manuscript also is not under consideration for publication elsewhere. All co-authors involve in the publication of the manuscript should give their approval.
Once, the manuscript is accepted and then published in Jurnal penelitian Karet, the Author(s) keep hold the copyright and retain publishing right without restrictions.
Author(s) and Jurnal Penelitian Karet users are allowed to multiply the published manuscript. The journal users are also permissible to share the published manuscript with an acknowledgement to the Author(s). The Editorial Boards suggest that the Authors should manage patent before publishing their new inventions.