EVALUASI JENIS BAHAN PENSTABIL DAN KOAGULAN LATEKS PADA SISTEM REAKSI HIDROGENASI KATALITIK LATEKS KARET ALAM SKALA SEMI PILOT
DOI:
https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v36i1.559Keywords:
Karet alam terhidrogenasi, koagulan, lateks karet alam, penstabil koloidAbstract
Karet alam terhidrogenasi yang dihasilkan dari reaksi hidrogenasi karet alam fasa lateks oleh senyawa diimida berpotensi digunakan sebagai pengganti karet sintetik tipe EPDM. Salah satu faktor penentu keberhasilan pembuatan karet alam terhidrogenasi adalah pemilihan jenis bahan penstabil dan koagulan lateks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bahan penstabil dan koagulan lateks yang paling ideal untuk digunakan dalam reaksi hidrogenasi lateks karet alam yang dijalankan pada skala semi pilot berkapasitas 2,5 kg lateks pekat/batch. Bahan penstabil yang diujicobakan terdiri atas senyawa basa kuat NaOH dan surfaktan anionik Sodium Lauril Sulfat (SLS), sedangkan koagulan diambil dari jenis garam anorganik CaCl2 dan asam organik yaitu asam format. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan penstabil jenis SLS dan koagulan jenis asam format merupakan bahan aditif terbaik yang dapat digunakan dalam reaksi hidrogenasi lateks karet dengan senyawa diimida. Karet alam terhidrogenasi yang dibuat dengan penambahan kedua bahan aditif tersebut memiliki nilai derajat hidrogenasi tertinggi (34 – 35%), yang diikuti dengan kadar abu yang rendah (0,05 – 0,06%).Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Jurnal Penelitian Karet

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a original research article in Jurnal Penelitian Karet implies that the submitted  manuscript has not been published in any scientific journal (except being part of the abstract, thesis, or report). The submitted manuscript also is not under consideration for publication elsewhere. All co-authors involve in the publication of the manuscript should give their approval.
Once, the manuscript is accepted and then published in Jurnal penelitian Karet, the Author(s) keep hold the copyright and retain publishing right without restrictions.
Author(s) and Jurnal Penelitian Karet users are allowed to multiply the published manuscript. The journal users are also permissible to share the published manuscript with an acknowledgement to the Author(s). The Editorial Boards suggest that the Authors should manage patent before publishing their new inventions.