PERFORMA TANAMAN KARET DI LAHAN GAMBUT KONVERSI DARI TANAMAN KELAPA SAWIT DI KABUPATEN KAMPAR, RIAU
DOI:
https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v37i1.627Keywords:
Gambut, hara, Hevea brasiliensis, lilit batang, produksiAbstract
Pengembangan tanaman karet di lahan gambut dalam skala luas masih jarang di Indonesia. Pengusahaan karet di lahan gambut umumnya dilakukan oleh milik petani dalam skala kecil. Evaluasi performa tanaman karet yang di tanam di lahan gambut telah dilakukan di salah satu perkebunan karet skala komersial di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Evaluasi performa tanaman meliputi (1) Kecukupan hara daun yang dilakukan pada areal TBM 3, TBM 6, dan TM 1, (2) Pertumbuhan tanaman (pada areal TBM 6) dan, (3) Produktivitas tanaman pada TM 1. Hasil analisis daun menunjukkan kadar hara N, P, dan K di areal penelitian tergolong rendah sedangkan Mg tergolong sangat tinggi. Kadar hara N berkisar 2,24 - 2,37%, hara P, K, dan Mg masing - masing berkisar 0,16 - 0,18% , 0,62 - 0,75%, dan 0,40 - 0,60%. Pola status hara hasil analisis daun memperlihatkan pola yang serupa dengan ketersediaan hara tanah gambut di lokasi penelitian. Keseragaman dan pertumbuhan tanaman pada TBM 6 sangat bervariasi (CV=17,88-42,61%) sebagai akibat tingginya persentase tanaman sisipan. Produktivitas awal tanaman menunjukkan rata-rata 25,38 + 6,76 g/p/s, tidak berbeda nyata dibanding produktivitas awal tanaman di lahan mineral (p = 0,4938). Lahan gambut cukup potensial dikembangkan menjadi perkebunan karet jika tata kelola air dan teknis budidaya dilakukan secara baik dan benar serta tersedianya bahan tanam sisipan yang cukup.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Jurnal Penelitian Karet
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a original research article in Jurnal Penelitian Karet implies that the submitted  manuscript has not been published in any scientific journal (except being part of the abstract, thesis, or report). The submitted manuscript also is not under consideration for publication elsewhere. All co-authors involve in the publication of the manuscript should give their approval.
Once, the manuscript is accepted and then published in Jurnal penelitian Karet, the Author(s) keep hold the copyright and retain publishing right without restrictions.
Author(s) and Jurnal Penelitian Karet users are allowed to multiply the published manuscript. The journal users are also permissible to share the published manuscript with an acknowledgement to the Author(s). The Editorial Boards suggest that the Authors should manage patent before publishing their new inventions.