PENGHAMBATAN PERTUMBUHAN BATANG BAWAH KARET MELALUI METODE PEMANGKASAN TAJUK
DOI:
https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v37i2.653Keywords:
Batang bawah, Hevea brasiliensis, keberhasilan okulasi, pemangkasan, penghambatan pertumbuhanAbstract
Dalam kondisi permintaan bibit karet yang minim, upaya memperlambat pertumbuhan batang bawah diperlukan agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemangkasan tajuk terhadap pertumbuhan batang bawah karet dalam polibeg. Penelitian disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga ulangan, setiap satuan percobaan terdiri dari 10 polibeg tanaman. Perlakuan pemangkasan tajuk terdiri dari tiga taraf yaitu P0 (kontrol, tanpa pemangkasan), P1 (Pemangkasan dua tahap, di atas karangan daun pertama (6 minggu setelah tanam (mst)) dan di atas karangan daun kedua (9 mst), dan P2 (Pemangkasan satu tahap di atas karangan daun pertama (6 mst)). Hasil pengamatan menunjukkan perlakuan P1 memiliki laju pertumbuhan diameter batang nyata lebih rendah (0,30 mm/minggu) dibanding kontrol (0,38 mm/minggu), sedangkan perlakuan P2 tidak berbeda nyata (0,35 mm/minggu) dibanding kontrol. Â Pada 22 mst, panjang dan bobot kering akar tidak berbeda nyata antar perlakuan. Ketebalan kulit pada perlakuan kontrol nyata lebih tinggi dibanding P1 dan P2 namun persentase keberhasilan okulasi tidak berbeda nyata antar perlakuan (P0 = 63%, P1 = 56%, dan P2 = 74%). Jika diameter batang bawah maksimal yang dianjurkan adalah 26 mm, maka dengan perlakuan P0 hanya dapat dipertahankan selama 17 bulan, sedangkan P1 selama 22 bulan dan P2 selama 19 bulan. Pemangkasan dua tahap dapat memperpanjang masa pakai batang bawah karet selama 5 bulan dibanding tanpa pemangkasan dan dapat menjadi alternatif bagi penangkar untuk menyiasati kondisi permintaan bibit yang minim.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Junaidi Junaidi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a original research article in Jurnal Penelitian Karet implies that the submitted  manuscript has not been published in any scientific journal (except being part of the abstract, thesis, or report). The submitted manuscript also is not under consideration for publication elsewhere. All co-authors involve in the publication of the manuscript should give their approval.
Once, the manuscript is accepted and then published in Jurnal penelitian Karet, the Author(s) keep hold the copyright and retain publishing right without restrictions.
Author(s) and Jurnal Penelitian Karet users are allowed to multiply the published manuscript. The journal users are also permissible to share the published manuscript with an acknowledgement to the Author(s). The Editorial Boards suggest that the Authors should manage patent before publishing their new inventions.