OPTIMASI MEDIA TANAM COCOPEAT DALAM ROOT TRAINER MELALUI APLIKASI ZEOLIT DAN ASAM HUMAT PADA PEMBIBITAN KARET
DOI:
https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v38i1.685Keywords:
asam humat, nutrisi, root trainer, zeolitAbstract
Kelemahan cocopeat sebagai media tanam root trainer yaitu rendahnya kandungan nutrisi dalamnya sehingga perlu dilakukan suatu penelitian untuk meningkatkan kemampuan cocopeat dalam menahan hara, serta bagaimana meningkatkan serapan hara oleh tanaman. Salah satu pembenah tanah yang dapat digunakan adalah zeolit dan asam humat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis zeolit dan asam humat terhadap pertumbuhan dan serapan hara bibit karet dalam root trainer. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Pembibitan Balai Penelitian Sembawa pada April 2018 sampai January 2019. Bibit tanaman karet yang digunakan adalah klon IRR 112. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAL) dua faktor. Faktor yang pertama adalah dosis zeolit, yang terdiri atas empat aras, yaitu 0; 7.5; 15; dan 22.5 g/tanaman. Faktor yang kedua adalah dosis asam humat, yang terdiri atas empat aras, yaitu 0; 7.5; 15; dan 22.5 mL/L. Pengamatan dilakukan terhadap parameter pertumbuhan tanaman (tinggi tanaman, diameter batang, dan biomassa akhir) dan serapan nutrisi (N, P, dan K). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa aplikasi zeolit berpengaruh nyata pada peningkatan biomassa akar lateral, sedangkan aplikasi asam humat berpengaruh nyata terhadap peningkatan biomassa daun. Selain itu, aplikasi zeolit mampu meningkatkan penyerapan hara N dan P pada akar lateral serta N pada daun. Sementara aplikasi asam humat mampu meningkatkan penyerapan hara P dan K pada daun serta N batang. Peningkatan serapan hara dan biomassa tanaman tersebut mencapai puncaknya pada dosis zeolit 7,5 g/tanaman dan dosis asam humat 7,5 mL/L air (kecuali untuk serapan P daun).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Charlos Togi Stevanus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a original research article in Jurnal Penelitian Karet implies that the submitted  manuscript has not been published in any scientific journal (except being part of the abstract, thesis, or report). The submitted manuscript also is not under consideration for publication elsewhere. All co-authors involve in the publication of the manuscript should give their approval.
Once, the manuscript is accepted and then published in Jurnal penelitian Karet, the Author(s) keep hold the copyright and retain publishing right without restrictions.
Author(s) and Jurnal Penelitian Karet users are allowed to multiply the published manuscript. The journal users are also permissible to share the published manuscript with an acknowledgement to the Author(s). The Editorial Boards suggest that the Authors should manage patent before publishing their new inventions.