PERAN PAKLOBUTRAZOL TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN DAN FISIOLOGI LATEKS BEBERAPA KLON KARET
DOI:
https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v38i1.693Keywords:
Anatomi, fisiologi lateks, klon, paklobutrazol, pertumbuhan tanamanAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan tanaman, anatomi dan karakter fisiologi lateks beberapa klon karet pada penyadapan awal dengan penggunaan zat pengatur tumbuh paklobutrazol. Paklobutrazol merupakan zat penghambat pertumbuhan yaitu suatu senyawa organik yang mampu menghambat pemanjangan batang dan dapat meningkatkan diameter batang, sehingga memperpendek tanaman belum menghasilkan. Penelitian dilaksanakan di Kebun Karang Inong PT Perkebunan Nusantara I, Aceh Timur dan PT Perkebunan Nusantara III. Penelitian disusun berdasarkan Rancangan Tersarang (Nested Design) dua faktor, yaitu faktor klon karet dengan lima taraf yaitu K1= PB 260, K2= PB 330 dan K3= PB 340, K4= IRR 107 dan K5= IRR 5 dan faktor paklobutrazol dengan tiga taraf yaitu P0 = Kontrol (tanpa paklobutrazol), P1 = 500 ppm paklobutrazol melalui tanah dan P2 = 500 ppm aplikasi paklobutrazol melalui daun. Aplikasi paklobutrazol melalui tanah diberikan hanya dua kali yaitu pada saat pelaksanaan penelitian dan enam bulan setelah perlakuan (BSP), sedangkan aplikasi paklobutrazol melalui penyemprotan permukaan daun diberikan sebanyak 10 kali mulai dari pelaksanaan penelitian dengan interval satu bulan sekali. Pengamatan dilakukan pada awal penelitian (umur 28 bulan) dan dilanjutkan pada umur 46 bulan di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon masing-masing klon dan aplikasi paklobutrazol menunjukkan pengaruh yang berbeda terhadap parameter pertumbuhan tanaman, produksi lateks dan karakter fisiologi lateks. Aplikasi paklobutrazol melalui tanah nyata menekan pertambahan tinggi tanaman, tetapi dapat meningkatkan diameter batang, tebal kulit dan diameter pembuluh lateks. Interaksi antara perlakuan klon dan paklobutrazol terhadap parameter produksi tertinggi (22,81 g/p/s), untuk parameter KKK (36,47%) yang dijumpai pada klon PB 340 tanpa paklobutrazol (K3P0), fosfat anorganik (4,92 mM) dan Thiol (0,38 mM) tertinggi terdapat pada perlakuan K4P1 dan indek penyumbatan terendah terdapat pada K3P2 (18,71%). Hasil penelitian ini menjadi salah satu solusi untuk memperpendek tinggi tanaman belum menghasilkan (TBM), karena dapat menghambat pertambahan tinggi dan mempercepat pertambahan lilit batang tanaman.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Try Koryati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a original research article in Jurnal Penelitian Karet implies that the submitted  manuscript has not been published in any scientific journal (except being part of the abstract, thesis, or report). The submitted manuscript also is not under consideration for publication elsewhere. All co-authors involve in the publication of the manuscript should give their approval.
Once, the manuscript is accepted and then published in Jurnal penelitian Karet, the Author(s) keep hold the copyright and retain publishing right without restrictions.
Author(s) and Jurnal Penelitian Karet users are allowed to multiply the published manuscript. The journal users are also permissible to share the published manuscript with an acknowledgement to the Author(s). The Editorial Boards suggest that the Authors should manage patent before publishing their new inventions.