KOMPARASI PERPADUAN SIR20/SBR DAN SIR 3CV/BR SEBAGAI BASE ELASTOMER TERHADAP KARAKTERISTIK KOMPOSIT KARET UNTUK TELAPAK BAN PEJAL VULKANISIR
DOI:
https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v2i38.711Keywords:
Ban pejal, komposit karet, perpaduan karet, telapak banAbstract
Industri ban vulkanisir turut berperan penting dalam menggerakan agroindustri hilir karet di dalam negeri. Telapak ban menjadi bagian utama dalam menentukan mutu ban vulkanisir. Perpaduan karet alam dengan karet sintetik sering kali digunakan dalam merancang formulasi kompon karet untuk pembuatan telapak ban. Penelitian ini mengkaji penggunaan perpaduan karet alam/karet sintetik jenis SIR 20/SBR dan SIR 3CV/BR dalam mempersiapkan komposit karet untuk telapak ban pejal pada roda forklift vulkanisir. Perpaduan karet alam/karet sintetik diatur pada komposisi 75/25; 70/30; dan 65/35, sementara seluruh dosis bahan kimia karet ditetapkan sama pada semua kondisi percobaan. Mutu telapak ban pejal yang diperoleh dievaluasi berdasarkan hasil pengujian parameter kekerasan, kuat tarik, perpanjangan putus, ketahanan sobek, ketahanan retak lentur, dan ketahanan ozon. Hasil karakterisasi sifat fisika dan mekanik komposit karet untuk telapak ban pejal vulkanisir menunjukkan bahwa secara umum perpaduan karet SIR 20/SBR memiliki performa yang lebih baik dibandingkan perpaduan karet SIR 3CV/BR. Rasio SIR 20/SBR sebesar 75/25 dipilih sebagai komposisi teroptimum karena menghasilkan nilai kekerasan (57 Shore A), kuat tarik (23,77 N/mm2), perpanjangan putus (570%) yang tertinggi. Meskipun demikian nilai ketahanan sobek (29,7 kN/m) dan ketahan retak lentur (80 kCs) pada perpaduan karet tersebut masih perlu dtingkatkan.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Nurjannah Nurjannah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a original research article in Jurnal Penelitian Karet implies that the submitted  manuscript has not been published in any scientific journal (except being part of the abstract, thesis, or report). The submitted manuscript also is not under consideration for publication elsewhere. All co-authors involve in the publication of the manuscript should give their approval.
Once, the manuscript is accepted and then published in Jurnal penelitian Karet, the Author(s) keep hold the copyright and retain publishing right without restrictions.
Author(s) and Jurnal Penelitian Karet users are allowed to multiply the published manuscript. The journal users are also permissible to share the published manuscript with an acknowledgement to the Author(s). The Editorial Boards suggest that the Authors should manage patent before publishing their new inventions.