KERAGAAN 215 PROGENI F1 TANAMAN KARET HASIL PERSILANGAN 2011-2012 DI PENGUJIAN SEMAIAN
DOI:
https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v2i38.732Abstract
Salah satu upaya untuk menghasilkan klon karet unggul baru adalah melalui persilangan buatan antar klon tetua yang memiliki karakter spesifik dan hubungan kekerabatan genetik yang jauh. Berdasarkan Standart Operational Procedure (SOP) seleksi progeni F1 hasil persilangan terdiri dari beberapa tahap yaitu seleksi progeni F1, uji pendahuluan, uji lanjutan, dan uji adaptasi. Pada penelitian ini dilaporkan hasil seleksi 215 progeni F1 hasil persilangan tiga kombinasi klon tetua yaitu BPM 24 x PB 260, IRR 104 X PB 260 dan PB 260 X TJIR 1 dengan klon pembanding AVROS 2037. Pengamatan dilakukan terhadap lilit batang, tebal kulit, jumlah pembuluh lateks, panjang alur sadap, produksi normal dengan sistem sadap S/2d3, dan aplikasi ethrel 2,5% setiap bulan, serta ketahanan progeni terhadap penyakit gugur daun utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara parameter produksi dengan lilit batang, tebal kulit, jumlah pembuluh lateks, dan panjang alur sadap. Berdasarkan seleksi 1% parameter produksi lateks, terpilih tujuh progeni yaitu HP2011/215, HP2011/54, HP2011/170, HP2011/200, HP2011/213, HP2011/158, dan HP2011/18. Progeni tersebut akan diuji ke tahap selanjutnya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Fetrina Oktavia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a original research article in Jurnal Penelitian Karet implies that the submitted  manuscript has not been published in any scientific journal (except being part of the abstract, thesis, or report). The submitted manuscript also is not under consideration for publication elsewhere. All co-authors involve in the publication of the manuscript should give their approval.
Once, the manuscript is accepted and then published in Jurnal penelitian Karet, the Author(s) keep hold the copyright and retain publishing right without restrictions.
Author(s) and Jurnal Penelitian Karet users are allowed to multiply the published manuscript. The journal users are also permissible to share the published manuscript with an acknowledgement to the Author(s). The Editorial Boards suggest that the Authors should manage patent before publishing their new inventions.