PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN KARET DALAM ROOT TRAINER TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ANORGANIK BRIKET

Authors

  • Riko Cahya Putra Unit Riset Bogor-Getas, Pusat Penelitian Karet
  • Umi Hidayati Unit Riset Bogor-Getas, Pusat Penelitian Karet

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v39i1.771

Keywords:

bibit karet, pupuk briket, pupuk cair, root trainer

Abstract

Pemupukan anorganik memegang peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman karet pada pembibitan root trainer. Pemupukan anorganik pada pembibitan tanaman karet selain diberikan dalam bentuk cair dapat juga diberikan dalam bentuk padat seperti pupuk briket yang memiliki sifat lambat tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan tanaman karet pada pembibitan root trainer terhadap pemberian pupuk anorganik briket. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Unit Riset Bogor-Getas, Salatiga, Jawa Tengah pada bulan April sampai September 2020. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 8 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan terdiri atas: 1)kontrol tanpa pemupukan; 2)pupuk cair 2 minggu; 3)briket 5 g/tanaman; 4)briket 10 g/tanaman; 5)briket 5 g/tanaman + pupuk cair 2 minggu; 6)briket 10 g/tanaman + pupuk cair 2 minggu; 7)briket 5 g/tanaman + pupuk cair 4 minggu; 8)briket 10 g/tanaman + pupuk cair 4 minggu. Pemberian pupuk anorganik briket tidak menunjukkan peningkatan pertumbuhan tinggi tanaman, diameter batang, bobot akar, bobot tanaman, dan kandungan hara daun dibandingkan tanpa pemupukan. Efektivitas agronomi relatif tertinggi ditunjukkan pada perlakuan briket 10 g/tanaman + pupuk cair 4 minggu dengan RAE 145%. Hal tersebut berarti bahwa penambahan pupuk anorganik briket 10 g/tanaman dapat mengurangi frekuensi pupuk cair dengan efektivitas agronomi relatif yang sudah lebih tinggi 45% dibandingkan pupuk cair 2 minggu.

Kata kunci: pupuk briket; pupuk cair; pembibitan karet; root trainer

Downloads

Published

2021-04-26

Issue

Section

Original Research Article