KARATERISTIK TANAH SALIN DENGAN PEMBERIAN BOKASHI DAN KESESUAIANNYA UNTUK MEDIA TANAM
DOI:
https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v39i1.777Keywords:
Bahan organik, Hevea brasiliensis, kegaraman, lahan sub optimalAbstract
Pengembangan usaha agribisnis perkebunan saat ini mengarah ke lahan-lahan sub optimal. Keterbatasan topsoil dalam penyiapan bibit polibeg merupakan salah satu konsekuensinya. Penggunaan tanah salin sebagai media pengisi polibeg di lahan pasang surut tidak terlepas dari permasalahan salinitas/DHL dan pH yang alkalis. Penelitian pengaruh aplikasi 3 taraf dosis bokashi limbah kelapa sawit (200, 400, 600 g) dan masa inkubasi (1, 2, 3 bulan) pada media tanam tanah salin telah dilakukan di kampus ITSI, Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kedua faktor tersebut terhadap konsentrasi N, P, Na, Cl, pH, dan DHL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi dosis bokashi secara signifikan memengaruhi perubahan konsentrasi natrium (p-value < 0,01) dan DHL (p-value < 0,05). Kandungan N dan P yang cukup tinggi pada bokashi tidak berbanding lurus dengan kandungan N dan P pada tanah dengan perlakuan bokashi. Menurunnya kinerja mikroorganisme karena kondisi lingkungan yang salin diduga menjadi penyebab melambatnya proses dekomposisi bokashi dan mineralisasi N dan P. Terdapat korelasi yang signifikan antara N dan P (r = 0,69, p-value < 0,01) yang membuktikan bahwa konsentrasi kedua hara tersebut erat kaitannya dengan performa mikroorganisme. Namun demikian, perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini belum dapat memodifikasi kandungan hara N dan P agar sesuai untuk pembibitan karet dan kelapa sawit.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Priyo Adi Nugroho
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a original research article in Jurnal Penelitian Karet implies that the submitted  manuscript has not been published in any scientific journal (except being part of the abstract, thesis, or report). The submitted manuscript also is not under consideration for publication elsewhere. All co-authors involve in the publication of the manuscript should give their approval.
Once, the manuscript is accepted and then published in Jurnal penelitian Karet, the Author(s) keep hold the copyright and retain publishing right without restrictions.
Author(s) and Jurnal Penelitian Karet users are allowed to multiply the published manuscript. The journal users are also permissible to share the published manuscript with an acknowledgement to the Author(s). The Editorial Boards suggest that the Authors should manage patent before publishing their new inventions.