POTENSI ASAP CAIR DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TERHADAP PENYAKIT GUGUR DAUN PESTALOTIOPSIS PADA TANAMAN KARET DI LABORATORIUM
DOI:
https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v40i2.791Keywords:
anti-fungi, Hevea brasiliensis, minyak nabati, pertumbuhan koloniAbstract
Pestalotiopsis microspora penyebab penyakit gugur daun pada tanaman karet menjadi salah satu faktor pembatas terhadap produksi tanaman karet. Daun karet yang gugur akibat penyakit ini menyebabkan tajuk tanaman menjadi tipis dan tanaman kehilangan produksi lateks lebih dari 30%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi asap cair tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dalam menghambat pertumbuhan P. microspora. Penelitian ini dilakukan secara in vitro dengan metode peracunan media menggunakan rancangan percobaan acak lengkap (RAL) non-faktorial yang terdiri atas lima perlakuan dan empat ulangan, yaitu konsentrasi asap cair 0%, 1%, 2%, 3%, dan 4%. Peubah yang diamati adalah diameter koloni pertumbuhan P. microspora, berat basah dan berat kering isolat P. microspora, serta efektivitas daya hambat asap cair terhadap P. microspora. Hasil penelitian berdasarkan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ) 1% menunjukkan bahwa perlakuan asap cair TKKS menghambat secara nyata pertumbuhan P. microspora. Perlakuan asap cair dengan konsentrasi 3% mampu menekan pertumbuhan P. microspora lebih dari 60%, bahkan sampai 100% pada perlakuan konsentrasi 4%.
References
Aisyah, I., Giyanto, Sinaga, M. S., Nawangsih, A. A., & Pari, G. (2018). Uji in vitro asap cair terhadap Ralstonia syzygii sub celebesensis penyebab penyakit darah pada pisang. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 14(4): 145–151.
Aisyah, I., Juli, N., & Pari, G. (2013). Pemanfaatan asap cair tempurung kelapa untuk mengendalikan cendawan penyebab penyakit antraknosa dan layu fusarium pada ketimun. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 31(2): 170-178.
Alfizar, Marlina, & Susanti, F. (2013). Kemampuan antagonis Trichoderma microspora terhadap beberapa jamur patogen in vitro. Jurnal Floratek, 8: 45-51.
Febbiyanti, T. R., Tistama R., & Stevanus, C. T. (2020). Peranan pupuk dan fungisida terhadap pemulihan tajuk akibat penyakit gugur daun Pestalotiopsis pada klon GT 1 di Kebun Percobaan Pusat Penelitian Karet Sembawa. Jurnal Penelitian Karet, 38(2).Doi: 10.22302/ppk.jpk.v2i38.750.
Karseno, Darmadji P., & Rahayu K. (2002). Daya hambat asap cair karet terhadap bakteri pengkontaminasi lateks dan ribbed smoke sheet. Agritech, 21(1): 10–15. Doi: 10.22146/agritech.13639.
Kasim, F., Fitrah, A. N., & Hambali, E. (2015). Aplikasi asap cair pada lateks. Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri, 9(1): 28-34.
Kresnawaty, I., Putra, S. M., Budiani, A., & Darmono, T. W. (2017). Konversi tandan kosong kelapa sawit (TKKS) menjadi arang hayati dan asap cair. Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian, 14(3): 171-179.
Lististio, D. (2020). Uji efektivitas asap cair tandan kosong kelapa sawit untuk mengendalikan Ganoderma boninense dan Curvularia microspora secara in vitro [skripsi]. Riau: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Oramahi, H. A., Diba, F., & Wahdina. (2010). Efikasi Asap cair dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dalam penekanan perkembangan jamur Aspergillus niger. Jurnal HPT Tropika, 10(2): 146-153.
Sari, Y. P., Samharianto, & Langai, B. F. (2018). Penggunaan asap cair tandan kosong kelapa sawit (TKKS) sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama perusak daun tanaman sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Enviro Scienteae, 14: 272-284.
Syamsafitri, S., Aldywaridha, A., & Siregar, M. (2021). Uji efektifitas fungisida anvil 50 SC terhadap patogen penyakit gugur daun (Pestalotiopsis microspora) tanaman karet (Hevea brasiliensis) asal isolat kebun Batang Toru dan Bandar Betsy. Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian, 9(3): 146-152.
Toy, B. A. I., & Puspita, D. (2019). Media cair sebagai media pertumbuhan jamur akar putih (Rigidoporus microporus). Jurnal Biosains dan Edukasi, 1(1).
Widhyastuti, N. (2007). Produksi kitinase ekstraseluler Aspergillus rugulosus 501 secara optimal pada media cair. Cibinong: Pusat Penelitian Biologi, LIPI.
Wildan, M. K., Suryaminarsih, P., & Purnawati, A. (2021). Potensi asap cair tempurung kelapa untuk mengendalikan penyakit layu fusarium pada tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) in vivo. Prosiding Seminar Nasional Agroteknologi. Surabaya: UPN Veteran Jawa Timur.
Yanti, S. N., Lubis, L., Safni, I., & Dalimunthe, C. I. (2017). Uji antagonis tanaman bangun-bangun (Plectranthus amboinicus L.) sebagai fungisida nabati terhadap jamur akar putih (Rigidoporus microporus S.) di laboratorium dan di lapangan. Jurnal Agroekoteknologi, 5(2): 484-495.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Devi Yani Indah SAHARA, Irna SYOFIA, Hilda Syafitri DARWIS, dan Cici Indriani DALIMUNTHE
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a original research article in Jurnal Penelitian Karet implies that the submitted  manuscript has not been published in any scientific journal (except being part of the abstract, thesis, or report). The submitted manuscript also is not under consideration for publication elsewhere. All co-authors involve in the publication of the manuscript should give their approval.
Once, the manuscript is accepted and then published in Jurnal penelitian Karet, the Author(s) keep hold the copyright and retain publishing right without restrictions.
Author(s) and Jurnal Penelitian Karet users are allowed to multiply the published manuscript. The journal users are also permissible to share the published manuscript with an acknowledgement to the Author(s). The Editorial Boards suggest that the Authors should manage patent before publishing their new inventions.